Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bubur Biasa Tidak Baik, Catat! Ini Tips Membuat Bubur yang Ramah untuk Penyandang Diabetes

        Bubur Biasa Tidak Baik, Catat! Ini Tips Membuat Bubur yang Ramah untuk Penyandang Diabetes Kredit Foto: Unsplash/Beth Macdonald
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Diabetes adalah kondisi kesehatan kronis yang merujuk pada insulin yang tidak dapat lagi bekerja sebagai mana mestinya sehingga gula yang seharusnya menjadi energi malah menumpuk dan menimbulkan berbagai macam masalah.

        Bagi Anda yang mungkin saat ini belum mendapat diagnosis diabetes, menerapkan pola hidup sehat adalah hal penting agar kesehatan bisa lebih terjamin. Salah satunya mengurangi konsumsi harian gula yang mungkin tanpa Anda sadari mencapai level yang tinggi.

        Baca Juga: Ingat Ya... Telinga Berdenging Bukan Berarti Lagi Diomongin, tetapi karena...

        Bubur yang terbuat dari beras putih adalah salah satu favorit masyarakat Indonesia. Makanan ini sering hadir dalam menu sarapan masyarakat Indonesia. Bukan hanya bubur nasi saja, biasanya disajikan juga bersama potongan ayam, kuah santan kuning, dan juga kerupuk. Sayangnya bubur seperti ini tidaklah ‘ramah’ untuk penderita diabetes.

        Mengutip laman Klik Dokter, Dibandingkan nasi, bubur lebih cepat diproses oleh tubuh menjadi gula. Selain karena teksturnya lembut, penyerapannya juga tergolong mudah sehingga tidak disarankan bagi penderita diabetes.

        Tapi Anda tidak perlu terlalu khawatir tidak bisa lagi mencicipi bubur karena dengan beberapa modifikasi, Anda bisa lagi mengonsumsi bubur. Berikut beeberapa tips membuat bubur yang ramah diabetes yang dilansir dari laman DayDayNews.

        Baca Juga: Apakah Sering Kencing di Malam Hari Mutlak Mengindikasikan Diabetes? Ternyata…

        Tambahkan Biji-bijian

        Dalam pemilihan bahan baku bubur, disarankan untuk memilih biji-bijian, aneka kacang-kacangan, kentang, dan biji-bijian kasar lainnya sebagai bahan pembantu. Sisa bahannya bisa beras, yaitu bisa ditambah 1/3 butir kasar, dan 2/3 beras. Dengan perbandingan

        Bagi penderita diabetes, penambahan biji-bijian lebih kondusif untuk meningkatkan rasa kenyang, menunda kadar gula darah setelah makan, dan merupakan salah satu bahan yang baik untuk mengontrol gula darah.

        Rendam Biji dan Kacang-kacangan

        Jika Anda memilih untuk menambahkan bagian lain dari kacang, Anda bisa berendam sebentar untuk rasa akhir dari bubur sehingga kita bisa meminumnya. Ini akan lebih enak.

        Baca Juga: Duh Aduh... Makin Ngeri Aja, Studi Menunjukkan Penurunan Drastis Efektivitas Vaksin

        Perhatikan Waktu Memasak

        Jangan memasak bubur dalam waktu lama, meskipun mengandung butiran kasar. Karena hal itu akan kehilangan manfaat aslinya jika terlalu lama. Selama dimasak, Anda bisa berhenti memasak dan menikmati makanan secara perlahan.

        Selalu kunjungi dokter atau tenaga kesehatan untuk kontrol kondisi kesehatan Anda. Hal ini agar langkah yang diambil terhitung tepat dan aman termasuk dalam rencana Anda mengonsumsi bubur sehat untuk kondisi diabetes Anda.

        Baca Juga: Penderita Diabetes Makan Bubur? Duh… Jangan Deh! Makan Bubur Bisa Mengakibatkan…

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: