Apa Itu AdMob?

AdMob adalah platform periklanan Google untuk mempromosikan dan memonetisasi aplikasi mobile. AdMob mirip dengan MoPub, yang memungkinkan developer aplikasi untuk mempromosikan aplikasi mereka melalui iklan in-app, memonetisasi aplikasi mereka dengan mengaktifkan iklan in-app, dan memberikan wawasan cerdas melalui Google Analytics.

AdMob tersedia untuk platform Android dan iOS, dengan dukungan untuk mesin game Unity dan Cocos. Akun AdMob Anda terhubung dengan akun AdWords untuk mendistribusikan iklan di aplikasi Android, iOS, atau game Anda.

Baca Juga: Apa Itu Kaggle?

Dengan menghubungkan AdMob ke AdWords, Anda dapat membuat kampanye pemasangan aplikasi mobile. Kampanye ini secara khusus untuk membuat lebih banyak orang mengunduh aplikasi Anda, AdWords yang mampu menerapkan penargetan khusus, keyword, dan iklan berdasarkan ID aplikasi beserta informasi lainnya.

Salah satu fitur unik dari platform periklanan mobile ini adalah AdMob Mediation, yang memungkinkan Anda untuk membuat kampanye iklan internal (kampanye yang menayangkan iklan ke aplikasi menggunakan inventaris Anda sendiri, secara gratis).

Anda dapat dengan mudah mengevaluasi kinerja kampanye dengan melacak pemasangan aplikasi sebagai konversi. AdMob terintegrasi penuh dengan Google Analytics, memungkinkan Anda mengakses semua metrik dan dimensi yang penting bagi aplikasi Anda, yaitu akuisisi pengguna, engagement, pendapatan, tampilan layar, session, app version, ukuran layar, dan lainnya. Anda juga dapat mengelompokkan audiens untuk mendapatkan perspektif tentang bagaimana orang menggunakan aplikasi Anda.

Bagaimana Cara Kerja AdMob?

Coba kita pikirkan dari sudut pandang pengguna, saat Anda menjelajahi aplikasi, dan Anda melihat iklan, kapan Anda akan mengkliknya? Hanya ketika iklan itu relevan, bukan? Jadi, penting dari perspektif pengiklan dan penerbit untuk menayangkan iklan yang sangat relevan bagi pengguna. Sebagai contoh, jika saya menelusuri aplikasi travel dan saya ingin memesan tiket dari Jakarta ke Bandung.

Jadi, saya akan memeriksa tarif, tanggal, waktu, baru kemudian saya memutuskan untuk tidak membeli karena beberapa alasan setelah saya beralih ke aplikasi lainnya. Dengan menelusuri aplikasi lain, jika saya melihat iklan dari aplikasi perjalanan yang sama berbicara tentang harga diskon dari Jakarta ke Bandung, itu mungkin dapat menarik perhatian saya.

Itu adalah sesuatu yang saya minati dan relevan bagi saya. Jadi, jika saya mengkliknya, Anda sebagai penerbit aplikasi akan mendapatkan uang dari klik tersebut. Jadi, sangat penting untuk menayangkan iklan yang relevan, itulah yang dilakukan teknologi Google. Ini menampilkan iklan yang relevan kepada pengguna yang tepat.

Fitur dan manfaat AdMob

Untuk bisnis yang menggunakan aplikasi mobile, sangat penting untuk melacak pengguna, pendapatan, dan click-through rate. AdMob, dengan fitur dan filter reporting canggihnya, dapat membuat tugas ini menjadi sangat mudah dan lugas.

Hal lainnya adalah untuk memaksimalkan jangkauan, dan jika Anda telah membangun aplikasi yang sangat baik, penting untuk menjangkau pengguna yang tepat. Orang-orang dapat menemukan aplikasi Anda dengan mudah, mengingat persaingan yang ada di luar sana. Jadi pikirkan untuk memiliki aplikasi dengan peringkat teratas, yang dapat menjadi populer karena suatu alasan, misalnya karena UX yang sangat baik.

Oleh karena itu, orang-orang akan menganggap aplikasi Anda sangat menarik. Jadi, sangat penting untuk membangun aplikasi yang berkualitas, tetapi juga sangat penting agar orang dapat menemukan aplikasi Anda. Kemampuan untuk dapat ditemukan, memaksimalkan unduhan, memaksimalkan pendapatan adalah hal lain yang perlu Anda ingat saat membangun bisnis aplikasi.

Hal lain tentang Admob adalah tidak hanya memungkinkan Anda untuk memonetisasi aplikasi Anda, tetapi juga dapat menggunakannya untuk mempromosikan aplikasi Anda sebagai pengiklan. Jika ingin menampilkan aplikasi Anda di aplikasi orang lain, maka Anda dapat menggunakan AdMob.

Cara Memonetisasi Aplikasi Menggunakan AdMob

Jika Anda seorang developer aplikasi dan perlu mencari tahu bagaimana Anda akan menghasilkan uang darinya, maka Anda memerlukan opsi monetisasi tertentu. Jadi, ada empat cara untuk memonetisasi aplikasi, antara lain:

1. Paid model

Ini berarti untuk aplikasi Anda hanya dapat diakses dengan membayar, dan jika pengguna ingin mengunduh dan menggunakannya, maka mereka harus terlebih dahulu melakukan pembayaran melalui play store atau toko aplikasi lainnya.

2. Freemium model

Jika Anda memiliki aplikasi mobile seperti game yang memiliki sekitar 100 level, Anda membuat 10 level pertama sepenuhnya gratis. Jadi dari sudut pandang pengguna, ini lebih efektif karena saya mengunduh aplikasi dan menguji 10 tahap pertama.

Jika menurut saya ini adalah aplikasi yang menarik dan saya ingin memainkan 90 level berikutnya juga, dan saya akan melakukan pembayaran berapa pun yang Anda tentukan sehingga saya bisa mendapatkan akses ke level lainnya. Jadi sebagai pengguna, saya mengerti seperti apa itu game yang Anda kembangkan. Saya tahu apa yang saya bayar, jadi bagi saya itu sepadan dengan uangnya, dan menjadi lebih mudah untuk melakukan pembayaran.

3. In our purchase model

In our purchase model adalah model di mana Anda membeli sesuatu di dalam aplikasi saat Anda terlibat dengannya. Misalnya saat bermain game mobile, Anda dapat membayar untuk mendapatkan booster, atau jika itu adalah media sosial, Anda dapat membayar untuk mendapatkan fitur tambahan yang mungkin tidak tersedia bagi pengguna biasa.

4. In-app advertising

In-app advertising juga menjadi salah satu model yang populer. Aplikasi ini sepenuhnya gratis, dan Anda dapat memonetisasinya dengan menempatkan iklan yang relevan dan juga menarik bagi pengguna. Jadi di sinilah AdMob masuk. Ini membantu Anda memonetisasi dengan menempatkan iklan di aplikasi yang ada. Iklan adalah cara mudah untuk mengimbangi biaya development.