Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        China Kebobolan, Kasus Varian Omicron Pertama Terkonfirmasi dari Seorang Pelancong

        China Kebobolan, Kasus Varian Omicron Pertama Terkonfirmasi dari Seorang Pelancong Kredit Foto: AP Photo/Mark Schiefelbein
        Warta Ekonomi, Beijing -

        China melaporkan kasus pertama varian Omicron pada Senin (13/12/2021) di kota Tianjin, sekitar dua jam perjalanan dari ibu kota Beijing.

        Kasus varian Omicron ditemukan pada seorang pelancong dari luar negeri, yang tidak menunjukkan gejala tetapi dinyatakan positif hari Kamis (9/12/2021) menurut komisi kesehatan setempat Tianjin. Pasien dalam perawatan terisolasi di rumah sakit, kata komisi itu, seperti dilansir CNBC.

        Baca Juga: Negaranya Dilanda Varian Omicron, Presiden Afrika Selatan Positif Covid-19

        Pada hari Senin, Inggris Raya melaporkan kematian pertama yang dikonfirmasi secara publik secara global dari varian omicron.

        Varian yang baru diidentifikasi sangat mudah menular dan sangat bermutasi, dan telah menimbulkan kekhawatiran tentang kemanjuran vaksin virus corona yang ada.

        Covid-19 pertama kali muncul di daratan Cina pada akhir 2019. Negara itu mengendalikan wabah dalam beberapa bulan, tetapi virus itu telah menjadi pandemi global.

        China Daratan hanya melaporkan kantong kasus Covid-19 dalam 18 bulan terakhir, karena Beijing menerapkan kebijakan "tanpa toleransi" yang keras yang dapat berarti penguncian lingkungan secara tiba-tiba atau pembatasan perjalanan.

        Kemunculan kembali kasus Covid-19 terbaru telah terkonsentrasi di Mongolia Dalam dan bagian tenggara negara itu.

        Komisi kesehatan daratan melaporkan total 51 kasus yang dikonfirmasi secara lokal untuk Senin, dan 25 dikaitkan dengan pelancong dari luar negeri, tanpa kematian baru.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: