Mudahkan Pelanggan untuk KPA, Antasari Place Jalin Kerjasama dengan Perbankan
Antasari Place terus menjalin kerjasama dengan pihak-pihak perbankan dalam pembiayaan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA). PT Prospek Duta Sukses sebagai pengembang apartemen Antasari Place baru saja menjalin kerjasama dengan PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk, sehingga menambah daftar perbankan yang menyediakan fasilitas pembiayaan kepemilikan unit apartemen bagi konsumen dan calon pembeli. Sebelumnya Antasari Place juga telah menjalin kerjasama dengan Bank Nobu.
Kesepakatan tersebut diikat melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara kedua belah pihak pada tanggal 13 Desember 2021, bertempat di kantor pusat PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) yang merupakan Controlling Shareholders dari PT Prospek Duta Sukses.
Baca Juga: Proyek Baru INPP Hadirkan Hunian Mixed-Use Mewah di New CBD Jakarta Selatan
Nota Kesepahaman ditandatangani oleh A.H. Bimo Suryono sebagai Direktur Utama PT Prospek Duta Sukses dan Mochamad Tri Budiono, sebagai Director of Consumer PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk serta dilegalisasi oleh Notaris Ibu Erni Rohaini, SH, MBA. Penandatanganan disaksikan sejumlah perwakilan dari kedua belah pihak.
"Antasari Place akan menambah portofolio INPP dalam segmen mixed-use khususnya residensial yang terintegrasi dengan retail area. Lokasi Antasari Place yang terletak tepat di jantung kota Jakarta Selatan atau lebih sering disebut the new CBD Jakarta Selatan memberi keuntungan tersendiri bagi pemilik dan penghuni. Selain memberi gaya hidup yang efesien, properti yang berada di pusat bisnis dan keramaian memiliki nilai investasi yang tinggi," kata Bimo.
Baca Juga: Diterpa Pandemi Covid-19, Begini Strategi INPP Agar Terus Tumbuh
Kondisi indeks harga properti hunian saat ini tercatat naik sebesar 1,80% pada angka 114,8 secara kuartalan (quarter-on-quarter/QOQ), data dilansir dari Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI). Data RIPMI juga menunjukkan adanya peningkatan harga properti pada semua tipe properti di Q4 2021. Hal ini sejalan dengan riset McKinsey & Company yang mengatakan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang cepat pulih ekonominya pasca pandemi. Situasi yang semakin membaik ini tentu membuat pengembang merasa lebih optimis menghadapi prospek ke depan.
"Kedepannya kerjasama pembiayaan dengan perbankan diharapkan semakin memudahkan akses masyarakat untuk mendapat hunian strategis dan bernilai investasi tinggi," tutup Bimo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri