Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ramai-Ramai Permintaan Tangkap Ferdinand Hutahaean Usai Sebut 'Allahmu Lemah'

        Ramai-Ramai Permintaan Tangkap Ferdinand Hutahaean Usai Sebut 'Allahmu Lemah' Kredit Foto: Instagram/Ferdinand Hutahaean
        Warta Ekonomi -

        Tagar alias tanda pagar (#) TangkapFerdinand, menggema dan jadi trending topik di Twitter, Selasa malam (4/1/2022).

        Sebabnya, Ferdinand Hutahaean menuliskan kalimat bernada penghinaan terhadap keyakinan beragama.

        Baca Juga: Omongan Orang PKB Menohok! Bahar Smith Diminta Hadapi Hukum Dengan Jantan, Tak Usah Bawa-Bawa...

        “Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu di bela.,” tulis akun @FerdinandHaean3 yang dilihat fajar.co.id, malam ini.

        Sontak saja, cuitan tersebut mendapat komentar beragam. Sejumlah pengguna Twitter meminta Ferdinand menghapus cuitannya karena bernada SARA. Namun, permintaan itu ternyata tak digubris.

        Alhasil, hingga dini hari tadi, tagar #TangkapFerdinand telah mencapai 7.899 twit. Sejumlah pengguna Twitter bahkan mengingatkan Ferdinand agar berhati-hati saat menulis cuitan.

        “Bicara seperti ini di rezim sekarang bebas ya. Ini sudah melanggar UU SARA level tinggi,” tulis akun @ersa***.

        Ada juga pengguna Twitter yang mencoba menjelaskan makna membela. “Org yg membela Allah, mknanya bukan berarti Allah lemah, dulu saya jg berfikir kayak gitu fer, tapi it dulu saat saya masih SD, bhkn blum baligh, jadi kalo eloh yg udah kumisan, sempt gagal nyaleg, aib dimana mana,masih berpikiran sprti it ya artny loh tubuh dewasa otak SD..haha.,” tulis akun @Deden***.

        Baca Juga: Tak Terima Habib Bahar Langsung Ditahan, Pengacara: Kami Akan...

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: