Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apa Itu Teori Harapan?

        Apa Itu Teori Harapan? Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Teori harapan adalah teori yang mengemukakan bahwa motivasi merupakan akibat dari suatu hasil harapan seseorang. Dalam teori ini, individu yang bersangkutan memiliki anggapan bahwa tindakan yang dilakukannya dapat mencapai hasil yang sesuai denganmharapannya.

        Teori harapan dicetuskan oleh Victor H. Vroom. Dalam teori ini, motivasi akan semakin meningkat seiring dengan semakin besarnya harapan keberhasilan tindakan.

        Namun demikian, menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), teori tingkat bunga yang mengatakan bahwa hasil yang diharapkan dari surat berharga ditentukan oleh berapa besar pengaruh harapan investor terhadap tingkat suku bunga pada waktu yang akan datang.

        Baca Juga: Apa Itu Tenggang Waktu?

        Teori harapan bertujuan untuk membantu investor membuat keputusan berdasarkan perkiraan suku bunga di masa depan.

        Teori harapan bisa terjadi tidak sesuai harapan. Masalahnya adalah terkadang teori harapan melebih-lebihkan suku bunga jangka pendek di masa depan, membuatnya mudah bagi investor untuk berakhir dengan prediksi yang tidak akurat dari kurva imbal hasil obligasi.

        Keterbatasan lain dari teori ini adalah  banyak faktor mempengaruhi imbal hasil obligasi jangka pendek dan jangka panjang. Akibatnya, teori harapan menghasilkan sesuatu tanpa memperhitungkan kekuatan luar dan faktor makroekonomi mendasar yang mendorong suku bunga dan akhirnya hasil obligasi.

        Teori harapan menurut Victor Vroom adalah tentang proses mental mengenai pilihan, atau memilih yang menjelaskan proses yang dialami individu untuk membuat pilihan.

        Victor Vroom (1964) mendefinisikan motivasi sebagai proses yang mengatur pilihan di antara bentuk-bentuk alternatif kegiatan sukarela seperti proses yang dikendalikan oleh individu. 

        Individu membuat pilihan berdasarkan perkiraan seberapa baik hasil yang diharapkan dari perilaku tertentu akan cocok dengan atau mengarah pada hasil yang diinginkan. Motivasi adalah produk dari harapan individu bahwa upaya tertentu akan mengarah pada kinerja yang diinginkan, sarana kinerja ini untuk mencapai hasil tertentu, dan keinginan hasil bagi individu dikenal sebagai valensi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: