Pengamat politik Ujang Komarudin menganalisa peluang Ganjar Pranowo berpasangan dengan Puan Maharani sebagai calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.
Ujang berpendapat duet Ganjar-Puan akan dibanyak ditentang elite PDIP termasuk Ketua Umum PDIP yang juga ibu Puan, Megawati Sukarnoputri.
Baca Juga: Sentil Ganjar Soal Insiden Wadas, Mulait: Kalau Merasa Bertangungjawab Cabut Izin Perusahaan!
"Berat terlaksana. Masa iya anak pemilik partai di nomor dua," kata Ujang saat dihubungi AKURAT.CO, Selasa (8/2/2022).
Wacana duet Ganjar-Puan diapungkan Laskar Ganjar Puan (LGP). Selain sulit disatukan, Ujang juga menyinggung peluang keterpilihan jika PDIP mengusung duet Ganjar-Puan.
"Peluang menangnya jauh," imbuhnya.
Sementara itu, Ujang mengaku juga belum dapat melihat jelas kandidat mana yang lebih cocok untuk mendampingi Puan. Karena, elektabilitas capres dan cawapres juga belum ada yang menyentuh 50 persen ke atas.
"Pertandingan masih dua tahun lagi. Di akhir 2023 akan terlihat siapa yang memiliki elektabilitas tinggi dan rendah," pungkasnya.
Baca Juga: Warga Desa Wadas Sebut Ganjar Pranowo Tak Temui Warga yang Menolak Proyek
Senada dengan Ujang, pengamat politik Hendri Satrio menyebutkan apabila Puan dan Ganjar tetap dijodohkan namun tidak dari koalisi partai lain maka akan merugikan PDIP.
"Ganjar puan maupun puan ganjar oke duanya, cuma kalau enggak koalisi partai lain bakal kalah pasangan PDIP itu sendiri," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar
Tag Terkait: