Soal Polemik Ceramah Wayang Khalid Basalamah, Fadli Zon Beri Tanggapan: Perbedaan Pendapat Wajar
Dai kondang Dr. Khalid Basalamah menjadi perbincangan hangat. Ustaz lulusan Madinah ini dipersoalkan karena potongan ceramah lawasnya soal wayang dianggap merendahkan budaya.
Dalam potongan ceramah yang terlanjur viral itu, diduga ada narasi yang mana Khalid menyatakan bahwa wayang adalah sesuatu yang haram.
“Kalau memang ini (wayang) peninggalan nenek moyang kita, mungkin kita bisa kenang dulu oh ini tradisi orang dulu seperti ini, tapi kan bukan berarti itu harus dilakukan sementara dalam Islam dilarang. Harusnya kita tinggalkan,” tutur khalid dalam sebuah potongan ceramah dalam konteks menjawab pertanyaannya jamaahnya, dikutip dari laman suara.com, Selasa (15/2/22).
Mengenai polemik potongan ceramah Khalid Basalamah ini, politisi Partai Gerindra, Fadli Zon ikut bersuara melalui cuitan di akun twiternya.
Pendapat atau pandangan dari Fadli Zon dinilai relevan mengingat dirinya adalah pemegang Rekor Muri untuk kategori Kolektor Wayang Nusantara Terbanyak.
Ini juga yang coba Fadli tegaskan di awal sebelum menyampaikan pandangannya soal heboh “wayang” ini.
Baca Juga: Klarifikasi Khalid Basalamah Soal Heboh Wayang: Semoga Allah Menyatukan Kita di Atas NKRI!
“Sebagai Kolektor Wayang Nusantara (terbanyak), saya melihat wayang adalah warisan budaya yang luar biasa dari nenek moyang kita,” cuit Fadli dalam akun Twitter pribadi sebagaimana dikutip di Jakarta, Rabu (16/2/22).
Fadli pun kembali mengaskan bahwa wayang adalah sesuatu yang amat bernilai mengingat UNESCO sendiri sudah mengakuinya.
Fadli juga menyinggung soal pemanfaatan wayang oleh Wali Songo sebagai sarana menyebarkan dakwah Islam di masa lalu.
“Bahkan wayang dipakai sarana dakwah oleh Wali Songo,” tambah Fadli dalam cuitannya.
Terkait klarifikasi yang sudah disampaikan Khalid Basalamah di akun instagram resminya, Fadli menganggap bahwa apa yang disampaikan pendakwah kondang dalam klarifikasinya itu sudah jelas. Dirinya pun menegaskan bahwa perbedaan pendapat adalah hal yang wajar.
"Klarifikasi Ust Khalid Basalamah sudah jelas. Perbedaan pendapat wajar.” Tutup Fadli dalam cuitannya.
Adapun Khalid Basalamah telah mengeluarkan klarifikasi dan permohonan maaf terkait gaduh potongan video ceramah lawasnya tersebut.
“Saya sama sekali tidak berpikir atau punya niat untuk menghapuskan ini dari sejarah nenek moyang Indonesia atau seluruh dalang bertobatlah kepada Allah, atau misalnya semua wayang harus dimusnahkan,” ucap Khalid Basalamah dalam akun instagram resminya dikutip pada Selasa (15/2/22).
Baca Juga: Poin Penting Klarifikasi Khalid Basalamah Soal Heboh Wayang: Tidak Ada Niat Menghapuskan Sejarah
“Semoga klarifikasi dan permohonan maaf kami bisa dimaklumi. Semoaga Allah menyatukan kita di atas persatuan kesatuan di negara Repubik Indonesia. Dan saya yakin kita semua sangat mencintai negara kita, apalagi kita sebagai muslim diminta mencintai negara kita, negara Indonesia, mencintai persatuan dan kesatuan dan itu yang menyebabkan pejuang-pejuang kita yang mayoritas memerdekakan Indonesia adalah kaum muslim,” tambah Khalid dalam klarifikasinya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: