Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Presiden Mau Perpanjang Kekuasaan, Demokrat Sebut Maunya Pak Jokowi: Brutal, Jelaskan Maksudnya Apa!

        Presiden Mau Perpanjang Kekuasaan, Demokrat Sebut Maunya Pak Jokowi: Brutal, Jelaskan Maksudnya Apa! Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Andi Arief, Kepala Bappilu DPP Partai Demokrat, menanggapi usulan penundaan pemilu dan perpanjangan masa kekuasaan Presiden Joko Widodo. 

        "Ini soal penyelenggaraan negara dan pemerintahan serta aturan. Bukan hal main-main. Ini bukan perusahaan atau komplotan yang segala  peraturannya yang peraturannya bisa diubah secara ugal-ugalan," ungkapnya dalam keterangan tertulis pada Kamis 24/2/2022.

        Baca Juga: Demokrat Sentil Pemerintah dan Pendukungnya Fokus Pemulihan Ekonomi, Jangan Bikin Gaduh Terus!

        Lanjut Andi bahwa tturan bukan hanya milik partai politik, tetapi semua komponen bangsa. Ada komponen non partai dan non negara yang juga harus diperhatikan.

        "Bagi Partai Demokrat, kami sudah tahu ini maunya pak Jokowi. Bukan maunya partai-partai politik," tegas Andi.

        Demokrat meminta Jokowi menjelaskan secara utuh apa maksudnya mau memperpanjang kekuasaaan ini.

        "Apa maksudnya mau mengubah aturan. Mohon jelaskan secara gamblang di kepada masyarakat.  Partai Demokrat meminta dan menunggu penjelasan itu. Bukan penjelasan para ketua partai koalisi. Sikap Demokrat sendiri sudah jelas selama ini menolak perpanjangan itu."

        Demokrat memiliki sikap akal sehat soal demokrasi bahkan menjadi pioner demokrasi selama kepemimpinan SBY. Demokrat juga masih  konsisten bersama rakyat, dan rakyat mayoritas menolak. 

        "Sebaiknya Pak Jokowi menolak dan menghentikan ambisi perpanjangan ini. Jangan remehkan kekuatan di luar koalisi. Partai Demokrat meminta penjelasan serius tanpa lawakan pada rakyat. Pak Jokowi jangan melewati batas," tutup Andi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: