Luncurkan Pelatihan Cloud Computing Gratis, Ini Info Lengkap Soal AWS re/Start dari OFA dan AWS
Di tengah situasi ketenagakerjaan yang sarat tantangan di Indonesia akibat pandemi global, Orbit Future Academy (OFA) lewat pengumumannya Kamis (07/04) akan berkolaborasi dengan mitra teknologi global untuk hadirkan solusi dan transformatif bagi pendidikan Indonesia.
Program kolaborasi antara Orbit Future Academy dan Amazon Web Services (AWS) pada program AWS re/Start yang merupakan program pelatihan 12 minggu gratis yang membantu individu tanpa pekerjaan tetap dan pekerja paruh-waktu membangun keterampilan komputasi awan (Cloud Computing) dan menghubungkan peserta dengan peluang kerja di perusahaan lokal. Program ini akan bekerja secara virtual dengan peserta dari lebih dari 25 provinsi seluruh Indonesia.
Baca Juga: Hasil Riset Terbaru AWS, 98% Pekerja Indonesia Butuh Peningkatan Kecakapan Digital
Disebutkan bahwa AWS re/Start dirancang untuk mendukung individu dengan sedikit atau tanpa pengalaman teknologi. Peserta program akan dilengkapi dengan keterampilan komputasi awan, bimbingan karir, pendampingan penyusunan ikhtisar karir, dan dukungan wawancara dengan calon pemberi pekerjaan di perusahaan lokal. Orbit menargetkan tiga kategori pekerja sebagai sasaran program ini di Indonesia:
- Mereka yang belum memiliki pekerjaan tetap dan sedang mencari pekerjaan, dengan pengalaman minimal dua tahun di pekerjaan atau karir sebelumnya.
- Para pekerja paruh waktu (freelance).
- Mereka yang saat ini berkarir di bidang yang bukan merupakan latarbelakang / keahlian utamanya dan ingin meningkatkan kualitas kompetensi demi jenjang karir yang lebih baik menuju Industri 4.0.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa dengan dukungan mentor profesional dan instruktur terakreditasi, peserta mendapatkan dasar pengetahuan komputasi awan yang akan mendukung mereka dalam menjalankan pekerjaan komputasi awan tingkat dasar.
Pelatihan ini mencakup pengembangan keterampilan pemrograman, jaringan, keamanan, dan basis data relasional melalui proses pembelajaran berbasis skenario dunia nyata, lab praktik, dan penugasan. Pada akhir program, lulusan akan memiliki keterampilan teknis, keterampilan komunikasi, keterampilan pengelolaan diri, dan akan dipersiapkan untuk mendapatkan sertifikasi AWS Certified Cloud Practitioner (CCP), sebuah kredensial yang diakui di industri teknologi tingkat dunia, yang juga sebagai validasi keterampilan komputasi awan tingkat dasar. AWS re/Start adalah program global yang diselenggarakan di 40 negara.
Baca Juga: Umumkan Perjanjian Kolaborasi, ICS Compute dan AWS Akan Transformasi Digital Lewat Adopsi Cloud
Setelah menyelesaikan program, Orbit akan mendukung para lulusan dengan keterhubungan pada pemberi kerja tingkat lokal. Lulusan program AWS re/Start telah dipersiapkan untuk fungsi pekerjaan komputasi awan tingkat pemula, misalnya: operasional komputasi awan, keandalan situs, dan dukungan infrastruktur.
Co-Founder & Presiden Komisaris Orbit Future Academy, Ilham Akbar Habibie, menyambut baik program AWS re/Start di Indonesia, dan mengatakan, program ini selaras dengan visi dan tujuan utamanya, yaitu menciptakan dampak sosial yang nyata dan transformatif bagi masyarakat Indonesia.
"Bersama dengan AWS re/Start, Orbit bertujuan untuk membantu masyarakat Indonesia yang belum memiliki pekerjaan tetap dan mereka yang tengah bekerja di luar keahlian utamanya, dengan memberikan wawasan teknologi dan keterampilan masa depan kepada angkatan kerja baru yang produktif. Pendekatan program ini sangat inovatif, tepat waktu, dan relevan dengan kebutuhan digitalisasi bisnis di Indonesia," katanya.
Baca Juga: Dapat Dukungan Penuh Amazon Web Service (AWS) DCI, Bank BJB Siap Terapkan Ekosistem Digital Masif
AWS memperkirakan pembangunan dan pengoperasian AWS Asia-Pacific (Jakarta) Region akan menciptakan 24.700 pekerjaan secara langsung dan tidak langsung, dengan perkiraan investasi hingga sebesar US$5 miliar (IDR71 triliun) dalam ruang lingkup ekonomi lokal.
Sejalan dengan itu Country Manager, Indonesia, AWS, Gunawan Susanto mengatakan keterampilan komputasi awan dan keamanan siber akan menjadi dua keterampilan digital yang paling banyak dibutuhkan oleh dunia industri pada tahun 2025. Orbit dan AWS re/Start akan membantu pekerja di Indonesia untuk membangun keterampilan yang sedang sangat dibutuhkan ini, dan AWS telah melatih lebih dari tiga ratus ribu individu di Indonesia dengan keterampilan komputasi awan sejak 2017.
“AWS re/Start menghadirkan talenta dengan paket keterampilan yang baru dan segar ke dalam angkatan kerja. Kondisi ini memungkinkan semua pihak dapat memetik keuntungan kolaboratif. Individu dapat menjalani karir yang solid di bidang komputasi awan, organisasi dapat meningkatkan keunggulan kompetitif mereka berkat adanya talenta digital yang berkualitas, dan masyarakat dapat tumbuh & berkembang," katanya.
"Kami bangga bekerja sama dengan Orbit untuk membangun angkatan kerja masa depan dengan keterampilan komputasi awan yang heterogen dan tangguh, sehingga memungkinkan organisasi mengakselerasi inovasi mereka bersama AWS Cloud," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: