Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kritik Habis Pendukung Jokowi, Refly Harun: Berisik Soal Radikalisme tapi Soal Korupsi Mingkem!

        Kritik Habis Pendukung Jokowi, Refly Harun: Berisik Soal Radikalisme tapi Soal Korupsi Mingkem! Kredit Foto: Instagram/Refly Harun
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkesan hanya berisik soal radikalisme, tetapi tak terusik dengan banyaknya kasus korupsi.

        Menurut Refly, pendukung pemerintahan Jokowi tak pernah gelisah dengan para koruptor, terutama yang ada di lingkaran kekuasaan

        Baca Juga: Heboh Suami Tsamara Amany Puji Anies Baswedan, Refly Harun Singgung Sepak Terjang PSI

        “Gelisahnya hanya kepada pegawai BUMN yang terpapar radikalisme, padahal cuma satu orang saja,” ujarnya dikutip dari kanal YouTube Refly Harun, Kamis (21/4).

        Refly menilai bahwa pejabat negara yang korup tak menjadi keprihatinan bersama.

        Oleh karena itu, Refly mengatakan tak heran jika Indonesia makin lama makin hancur.

        “Sebab, orang-orang pemburu rente di sekitar kekuasaan itu dibiarkan saja. Kalau pun diberantas, tak sampai ke akarnya,” katanya.

        Advokat itu memaparkan publik patut bertanya apakah pejabat yang terlibat hanya satu orang pejabat ini atau tidak.

        “Apakah tak ada orang kuat yang terlibat, tetapi tidak diapa-apain? Kita hanya bisa bertanya-tanya,” paparnya.

        Lebih lanjut, Refly meminta negara untuk tak sibuk dengan laporan-laporan pencemaran nama baik saja.

        Baca Juga: Tak Puas Akan Respons DPR Soal Tuntutan Demo, Massa Buruh Ancam Akan...

        “Lalu, lupa dengan masalah sesungguhnya, yaitu mereka yang ada di rente kekuasaan dan bisnis. Itulah sebenarnya musuh kita bersama-sama,” ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: