Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ahok Buka Suara dan Merasa Dizalimi di Pilkada 2017, Fahri Hamzah Langsung Wanti-wanti!

        Ahok Buka Suara dan Merasa Dizalimi di Pilkada 2017, Fahri Hamzah Langsung Wanti-wanti! Kredit Foto: Instagram/Fahri Hamzah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus Partai Gelora, Fahri Hamzah menanggapi pernyataan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang mengatakan bahwa orang yang pernah menzaliminya di Pilkada DKI 2017 lalu, kini terkena stroke dan meninggal.

        Fahri Hamzah menyarankan Ahok agar tidak personalisasikan suatu masalah. Sebab, kata Fahri, bisa saja orang akan balik mengungkit perceraian Ahok dengan Istrinya, Veronica Tan.

        Baca Juga: Dari Kena Stroke hingga Mati, Pengakuan Ahok Soal Pilkada DKI 2017 Bikin Susi Pudjiastuti Bereaksi!

        “Dia bilang yang mendzalimi dia ada yang stroke, lalu meninggal. Nanti orang bilang dia cerai, keluarganya berantakan kan repot. Jangan dipersonalisasi, nggak boleh dipersonalisasi,” ujar Fahri, Sabtu 7 Mei 2022.

        Mantan Wakil Ketua DPR RI ini menyarankan Ahok jika merasa dizalimi, sebaiknya berbesar hati, karena kezaliman adalah bagian dari konsekuensi perjuangan.

        “Kalau kita menghadapi kezaliman jangan dipersonalisasi tapi diperbesar bahwa itu adalah bagian dari konsekuensi perjuangan. Sebab kalau dia personalisasi nanti orang mempersonalisasi banget,” kata Fahri.

        Ia mencontohkan saat rumah tangga Ahok dan Veronica Tan berakhir karena diduga disebabkan perselingkuhan Veronica Tan.

        “Misalnya (ada yang bilang) istrinya direbut orang gitu-gitu kan kacau jadinya. Bisa berbalik ke dirinya. Jadi sebaiknya jangan mempersonalisasi. Itu nasihat untuk Ahok,” pungkas Fahri.

        Baca Juga: Disebut Harus Ditiru Pemimpin Lain, Anies Baswedan Tak Hadiri Undangan Danny Pomanto, Alasannya...

        Pertamina Disebut Rugi Rp11 Triliun, Helmi Falis Sindir Ahok–Instagram/@aganharahap

        Pernyataan Ahok

        Sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok buka suara terkait kekalahannya di Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 lalu. Ahok mengaku saat itu dia dizalimi.

        Baca Juga: Disebut Kadrun Gila Sama Ruhut Sitompul, Novel Bamukmin: Dasar Rasis dan Fasis!

        Ahok menyebut dirinya sangat percaya orang yang kejam kepadanya bakal mendapatkan pembalasan.

        Komisaris Utama PT Pertamina itu awalnya mengungkapkan Allah yang dikenalnya dalam Yesus Kristus itu adalah hakim seluruh Bumi. Sehingga tak akan ada rencana apapun yang bakal terwujud tanpa seizin Tuhan.

        Ahok menyinggung pelaksanaan Pilkada DKI 2017 yang berlangsung curang.

        “Pilkada orang curang kepada saya. Mereka bilang kepada saya gimana bos kalah. Saya bilang dicurangi pun atas seizin Allah. Tanpa izin Allahku dan Allahmu juga tidak mungkin kamu mencurangi saya,” ujat Ahok dalam tayangan video berjudul ‘Ahok Menjawab karena Iman Saya’ di Yotube Jaya Inspirasi.

        “Saya diizinkan Allah maka bisa masuk ke Mako Brimob tanpa seizin Allah gak bisa. Kalau saya tahu itu seizin Allah mengapa mesti marah,” papar Ahok.

        Dia menyebut orang yang merancang kejahatan kepadanya biar Tuhan yang membalas.

        Gubernur DKI Jakarta 2014-2017 tersebut juga mendoakan orang itu agar mudah-mudahan bisa bertobat.

        Ahok menambahkan orang yang berbuat jahat kepadanya sudah mendapatkan balasan.

        Baca Juga: Geger Kasus Al-Quran Diinjak-Injak, PDIP: Memang Akhir Zaman...

        “Makanya saya jawab di pengadilan kalau kalian mendzolimi saya, maka Allah akan mempermalukan kalian satu persatu. Saya punya pengalaman orang yang ngerjain saya berpolitik. Dari yang stroke sampai mati banyak. Saya bisa hitung orang-orang itu,” beber Ahok.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: