Depan Ganjar Pranowo, Moeldoko, Sidarto dan Loyalisnya, Jokowi Bicara Soal Penerusnya!
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan agar relawan Pro Jokowi (Projo) jangan tergesa-gesa berbicara politik.
Terutama calon presiden (Capres) pada proses Pemilu 2024 mendatang.
Baca Juga: Muncul Koalisi Indonesia Bersatu, Pengamat Sebut Tak Akan Ganggu Kinerja Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf
“Urusan politik, ojo kesusu sik. Jangan tergesa-gesa. Meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini. Ini mau tergesa-gesa keliatannya,” ujar Jokowi pada Pembukaan Rakernas V Projo di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5/2022).
Hadir pada pembukaan Rakesnas V Projo tersebut, antara lain, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, KSP Moeldoko, Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto, dan para pengurus Projo dari berbagai daerah.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyinggung berbagai persoalan bangsa, antara lain, persoalan energi, pangan, dan situasi geopolitik dunia.
Jokowi meminta semua pihak bekerja keras menyelesaikan persoalan itu. Karena itu, Jokowi menegaskan sekali lagi jangan tergesa-gesa bicara urusan politik.
Baca Juga: Peluncuran Gernas BBI 2022, Jokowi Ajak Masyarakat Belanja Produk dan Wisata Dalam Negeri
Karena masih ada persoalan-persoalan lain. Seperti dampak ekonomi akibat pandemi COVID-19 yang harus dituntaskan.
“Setelah itu, baru masuk yang namanya nanti keputusan akan saya dengar dari bapak dan ibu semuanya. Akan saya ajak bicara. Jadi jangan tergesa-gesa karena dinamika politik sekarang ini juga belum jelas,” imbuhnya.
Jokowi menyatakan partai apa mencalonkan siapa juga belum jelas. Karena itu jangan sampai salah.
Baca Juga: Lautan Manusia Sambut UAS di Madura: Mana Gerangan Para Penjilat dan Antek Asing yang Sebar Hoaks?!
Dia menuturkan ke depan akan membuat pertemuan besar tingkat nasional untuk seluruh relawan. Tak hanya Projo.
“Saya nanti pasti akan bertanya pada bapak ibu dan saudara-saudara semuanya. Tidak saya putuskan sendiri. Saya bukan tipikal seperti itu. Saya tanya ketuanya dahulu,” terang Jokowi.
Menurut Jokowi, semua harus menyadari akibat pandemi lebih dari 2 tahun kondisi ketidakpastian menjadi sangat meningkat.
Bukan hanya Indonesia, seluruh negara di dunia juga mengalami hal yang sama. Pandemi hampir selesai, lanjut Jokowi, menyusul persoalan baru yang namanya perang Rusia dan Ukraina.
Baca Juga: Dalam hingga Luar Negeri Ramai Tolak Kehadirannya, UAS Tolong Introspeksi: Orang Sombong Akan....
“Satu persoalan belum selesai, muncul persoalan besar yang lain. Kelihatannya perang tersebut jauh dari Indonesia. Akan tetapi, dampaknya ke semua negara.Ekonomi belum pulih akibat pandemi muncul perang sehingga harus saya sampaikan apa adanya. Semua negara sekarang ini tidak mudah. Negara kita juga tidak gampang menghadapi persoalan besar ini,” pungkas Jokowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar