Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Luncurkan OTT NET Verse, NETV Perkenalkan Konten Kreatif Platform Metaverse

        Luncurkan OTT NET Verse, NETV Perkenalkan Konten Kreatif Platform Metaverse Kredit Foto: Net TV
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Emiten milik konglomerat Agus Lasmono, PT Net Visi Media Tbk (NETV) melalui anak usahanya PT Net Media Digital (NMD) resmi meluncurkan platform over-the top (OTT) NET Verse.

        Dalam peluncuran NET Verse tersebut, NETV juga mulai memperkenalkan tampilan konten teknologi platform metaverse-nya yang kini  sedang dijajakinya bersama PT WIR Asia Tbk (WIR Group).

        Menurut CEO PT Net Visi Media Tbk, Deddy Hariyanto peluncuran platform OTT NET Verse merupakan bagian dari upaya NETV dalan melakukan pengembangan usaha perseroan. 

        “Kami memiliki potensi kuat dalam menghadirkan konten hiburan dan informasi pada segmentasi anak muda dan keluarga Indonesia berjiwa muda melalui media penyiaran maupun platform digital.   Besarnya  antusiasme penggemar konten kreatif pada media digital membuat kami optimis dapat  mengembangkan inovasi digital, melalui penjajakan kolaborasi dan optimalisasi Intellectual Property dari karya konten kreatif kami di masyarakat”, jelas Deddy Hariyanto. 

        Baca Juga: Kembangkan Tayangan Berbasis Teknologi AR dan VR, WIR Group Jajaki Kerja Sama dengan NETV

        Kehadiran platform OTT NET Verse  merupakan bagian dari  strategi NETV dalam membidik potensi  pertumbuhan  pengguna konten kreatifnya, serta inovasi  platform digitalnya. Potensi pertumbuhan bisnis platform OTT terbilang cukup besar dimana data Indonesian Digital Report 2021 menunjukkan pengguna internet mencapai  202,6 Juta  (73,7% dari jumlah populasi di Indonesia).  

        Studi terbaru  Future of TV  juga mencatat popularitas OTT di Indonesia meningkat dimana satu dari tiga orang Indonesia menonton konten lewat platform tersebut. 

        Country Manager Trade Desk Indonesia, Florencia Eka, menyampaikan bahwa penetrasi OTT di Indonesia tercatat mengalami peningkatan hingga 25 persen. Sejalan dengan itu, jumlah pengguna platform tersebut di Indonesia juga sudah mencapai 83 juta orang.

        Sebelumnya, NETV melalui PT Net Media Digital (NMD)  melakukan pengembangan konten kreatifnya melalui  kanal  youtube Net Mediatama dan media sosial lainnya. Dalam  platform YouTube-nya  NMD  tercatat memiliki  lebih  dari  18 juta unique user dan 280 juta views perbulannya.  Potensi  tersebut dibidik  NETV dalam mengembangkan  konten kreatif  dan  inovasi  digital  terbarunya melalui  platform OTT.  

        ”NET Verse merupakan platform OTT yang dengan mudah dapat diunduh secara gratis lewat  Google Play atapun App Store, dan dapat dinikmati kapanpun dan dimanapun kita berada. NET  Verse akan menghadirkan konten-konten eksklusifnya yang tidak dapat ditemui pada platform lainnya, mulai dari talkshow, music show, reality show, documentary hingga original series lainnya”, tambah Olwin. 

        Vice President Digital NET, Pangaribuan menuturkan bila melalui platform NET Verse, masyarakat dapat bernostalgia dengan lengkap bersama konten-konten kreatif kekinian khas NET selama ini. Platform OTT ini juga menyiapkan sejumlah konten baru dan  eksklusifnya, seperti  konten “Match Island” yang mempertemukan 10 pria dan Wanita berpenampilan menarik  untuk dapat  saling berbagi  dan menemukan kecocokannya dalam romantisme keindahan pulau terasing.  

        NET Verse juga memiliki konten “Hidden Gems” yang akan membawa pemirsa berwisata kuliner  sambil menikmati perjalanan  yang  kaya perbincangan menarik bersama host-nya, serta sejumlah konten eksklusif lainnya, yang diantaranya  menghadirkan kisah dua pasangan rumah tangga unik dalam  cerita “Tetangga Masa Gitu The Movie”. 

        Intellectual Property konten kekinian khas NET  akan  terus kami  kembangkan agar dapat dinikmati secara eksklusif oleh masyarakat melalui berbagai inovasi platform digital  kami. Kata kunci  perkembangan   konten kreatif dan inovasi digital adalah New Engagement and New Experience. NETV akan terus melakukan mengembangkan  inovasi digital ke dalam aspek yang lebih luas, termasuk tentunya menjajaki kemungkinan pengembangan konten  melalui gaming, digital merchandising, NFT, hingga metaverse”, kata Deddy Hariyanto.

        Menurut Deddy, saat ini  pihaknya sedang mencermati secara lebih mendalam kolaborasi  pengembangan konten kreatif  dengan berbagai  teknologi  media baru, mulai dari nonfungible token (NFT) hingga teknologi Metaverse, seperti augmented reality (AR).

        Baca Juga: Metaverse Si Dunia Virtual yang Sangat Digemari oleh Generasi Z

        “Inovasi tersebut sangat menarik dalam menghadirkan pengalaman baru menikmati  konten-konten entertainment kami yang dikenal dekat dengan masyarakat kekiniaan saat ini”, ujar Deddy Hariyanto. 

        Penjajakan kolaborasi  pengembangan konten kreatif melalui  platform metaverse  mulai  terlihat dalam peluncuran NET Verse beberapa pekan lalu. Dalam peluncurannya tersebut, NMD memperlihatkan bagaimana pengalaman baru dalam  menikmati  konten kreatif, serta interaksi yang akan dapat dilakukan  antara konten kreatif dan penggunanya dalam  platform tersebut.

        Perkenalan  teknologi  metaverse dalam tayangan peluncuran NET Verse merupakan bagian dari rencana kolaborasi  yang sedang dijajaki  antara NETV dan PT WIR Asia Tbk (WIR Group).

        WIR Group merupakan entitas inovasi milik anak bangsa yang didirikan di Jakata sejak tahun 2009 untuk  mengembangkan teknologi AR.  Dalam mengembangkan inovasi teknologinya, WIR memiliki solusi teknologi AR&Co (Solusi Augmented Reality untuk Brands), solusi media interaktif DAV (Solusi Augmented Reality untuk Kiosk), solusi layanan digital komersil Mindstores (Solusi Augmented Reality untuk Commerce) dan Minar (game augmented reality berbasis geolocation). 

        Menariknya, WIR Group  justru  berkembang menyelesaikan berbagai  inovasi Augmented Reality  (AR) di manca negara dengan melayani lebih dari 20 negara, seperti Amerika Serikat, Jerman, Spanyol, Nigeria, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Myanmar.

        “Rencana kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem metaverse yang tengah dibangun saat ini dan bisa disejajarkan dengan penyedia konten berteknologi tinggi lainnya di dunia sehingga dapat menjadi awal mula bentuk hiburan dan media masa depan yang lebih inovatif dan imersif sehingga kebutuhan konsumen di era modern.” ujar Michel Budi, Chief Executive Officer WIR Group.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: