Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menegaskan Indonesia memiliki dua kecemerlangan, yaitu bahasa Indonesia dan Pancasila.
Menurut Prabowo, Indonesia akan bubar apabila Pancasila ditinggalkan.
Baca Juga: Gaduh FPI Reborn Dukung Anies, Eh Rocky Gerung Sebut Itu Ulah Ganjarist
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra itu saat memberikan orasi ilmiah pada Sidang Senat Terbuka Wisuda Semester Gasal Tahun Akademik 2021-2022 Universitas Pancasila, di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa, (7/6/2022).
Selain didaulat untuk memberikan orasi ilmiah, kedatangan Menhan Prabowo adalah untuk memenuhi undangan kehormatan Rektor Universitas Pancasila Prof. Dr. Edie Toet Hendranto, SH., M.Si.,FCBArb serta seluruh dewan pembina Universitas Pancasila di antaranya Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar dan Dr. (HC). Siswono Yudo Husodo.
Dalam pembukaan orasi ilmiahnya bertajuk “Peran Indonesia Menghadapi Perubahan Dunia Global dalam Satu Dekade ke Depan”, Menhan Prabowo mengucap syukur serta merasa sangat bangga kepada para wisudawan/wisudawati yang resmi menjadi sarjana dengan menyandang gelar akademis sesuai program studi yang ditekuninya.
“Menurut Professor Hans Morgenthau yang dikenal sebagai guru hubungan internasional dengan aliran realis, aliran realis mengakui kenyataan. Mereka mengatakan dalam hubungan antara negara yang berlaku adalah kekuatan. Power,” kata Menhan Prabowo.
“Sahabat iya, niat baik iya, tapi di ujungnya adalah kekuatan. Dan untuk itu, seperti kata ahli sejarah Thucydides 2.500 tahun yang lalu bahwa the strong will do what they can, the weak suffer what they must,” jelasnya.
Baca Juga: Survei CSIS Sebut 51,8 Persen Ahli Tak Puas Kinerja Anies-Riza, Jawaban Wagub Riza Luar Biasa
Membedah unsur-unsur kekuatan nasional tersebut, Menhan Prabowo menyoroti aspek militer yang merupakan salah satu dari unsur kekuatan nasional yang penting.
“Bangsa itu apakah mampu mengolah, me-manage, mendirikan, melatih tentara yang baik?Kita punya kekayaan yang luar biasa, kita perlu tentara yang baik,” ujarnya.
Dalam orasi tersebut Menhan Prabowo juga menegaskan kembali sifat-sifat menuju keberhasilan kepada para wisudawan sebagai calon-calon pemimpin, yaitu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, mengasah kecerdasan, disiplin, berfikir positif, semangat tidak mengenal menyerah, mampu bekerjasama, dan kesetiaan.
Diakhir sambutan, Menhan Prabowo mengutip kata-kata Bung Karno, “Gantunglah cita-citamu setinggi langit, kalau sudah cita-citamu setinggi langit dan kau jatuh, kau jatuh diantara bintang-bintang dilangit”.
“Semoga Tuhan YME, menyertai kalian semua dalam perjuangan hidup, sebagai anak bangsa Indonesia, yang baik, yang setia, yang militan, yang cinta tahan air”, tutup Menhan Prabowo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar