Tinggal Digubuk Lapuk Tanpa Aliran Listrik, Nenek Mirah Dapatkan Rumah Bantuan dari Kemensos
Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-26 beberapa waktu lalu, Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada para lansia. Mirah menjadi salah satu yang beruntung mendapat bantuan Rp20 juta
Rumah Mirah yang kusam dan lapuk, berubah menjadi kokoh dan resik. Para petugas dari Kementerian Sosial bergotong royong dengan berbagai unsur masyarakat setempat, memperbaiki rumah Mirah.
Baca Juga: Tarif Listrik Bakal Naik, Kementerian ESDM Pastikan Tak Sentuh Masyarakat Tidak Mampu
Diketahui Mirah tinggal di Kampung Burujul RT/RW 012/003, DesaCisempur, Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya. Selain sudah nyaman, rumah Mirah kini teraliri listrik PLN.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Mensos yang telah memberikan sebuah rumah yang layak huni. Hanya bisa berdoa semoga orang-orang yang baik diberikan balasan yang berlipat ganda,” ucap Ibu Mirah, sambil berlinang air mata (13/6/2022).
Dikutip dari keterangan Kemensos, dalam keseharian Mirah tinggal bersama dua anaknya di rumahnyayang sudah lapuk.Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari biasanya ia bekerja di ladang milik orang lain dengan upah Rp20.000/hari. Uang itu hanya cukup untuk membeli beras 1 kg dan lauk seadanya.
Baca Juga: Bawa Ahok, Tatak Ujiyanti Gak Terima Anies Disebut Pembohong: Dia yang Ngibul tapi Nuduh Orang Lain!
Kepala Balai Sentra Dharma Guna Bengkulu, Masitotu Mulja menyatakan bahwa bantuan untuk Mirah selain RTLH, juga bantuan Atensi meliputi: perlengkapan tidur, tempat tidur, kasur, sprei, bantal, selimut; perlengkapan makan piring, gelas, sendok, garpu, mangkok, tempat sendok.
“Termasuk, untuk perlengkapan dapur wajan, dandang, ember, gayung, soket; lemari pakaian; Rak piring; keset; tikar gulung; serta pemasangan listrik dan pembayaran token listrik 3 bulan Juli – Agustus, ”kata Masitotu.
Di Tasikmalaya, Kemensos memberikan aneka layanan kepada lansia. Di antaranya dengan menggelar senam lansia; pemberian nutrisi setelah senam yaitu bubur kacang hijau dan kue rebusan; pembuatan E KTP; pemeriksaan kesehatan; cek gula darah, kolesterol dan asam urat.
Baca Juga: Anies Baswedan: Saya Minta Maaf Formula E Kemarin Mengecewakan, Mengecewakan Buat Orang Pesimis!
Ada juga pendampingan lansia bagi 5 orang lansia dalam pemeriksaan dan operasi katarak, dan hiburan dari lansia untuk lansia.
Bantuan ATENSI yang diberikan berupa pemenuhan kebutuhan dasar: nutrisi bagi lansia; alat bantu lansia seperti tongkat kaki 1, tongkat kaki 3, stroller, dan kursi roda.
Untuk peringatan HLUN di Provinsi Bengkulu, Sentra Dharma Guna melayani lansia yang tinggal sendiri; lansia terlantar; dan lansia yang berada dan menjadi binaan LKS lansia.
Baca Juga: Arab Saudi Undang Keluarga Ridwan Kamil Naik Haji Gratis, Atalia Kamil: Mungkin Amal Jariyah Eril
“Di Provinsi Bengkulu, target kami sebanyak 750 lansia tersebar di 18 LKS Lansia di 10 kab/kota wilayah kerja Bengkulu,” katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: