Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Terjadi Tren Kenaikan Kasus Covid-19 di DKI, Ariza Patria: Meski Ada Pelonggaran, Tetap Hati-hati!

        Terjadi Tren Kenaikan Kasus Covid-19 di DKI, Ariza Patria: Meski Ada Pelonggaran, Tetap Hati-hati! Kredit Foto: Antara/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat bahwa telah terjadi peningkatan kasus baru Covid-19 dalam waktu empat pekan terakhir. Terhitung sejak tanggal 16 Mei hingga 12 Juni 2022, terjadi penambahan kasus yang sebelumnya sebanyak 616 menjadi 782 kasus.

        Dengan demikian, total keseluruhan kasus aktif Covid-19 yang ada di DKI Jakarta mencapai 1.940 kasus. Angka tersebut menandakan terjadi peningkatan pada hasil pemeriksaan PCR dari 1,3 persen menjadi 4,6 persen dalam satu Minggu terakhir.

        Baca Juga: Ada Subvarian Omicron, Pemerintah Klaim Covid-19 Masih Terkendali

        Kepala Bidang Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan bahwa data yang dihimpun pihaknya menunjukkan demikian. Dalam data tersebut juga tercatat semua golongan usia, kata Dwi, anak-anak di atas maupun di bawah enam tahun.

        "Walaupun terjadi peningkatan kasus Covid-19, tidak terjadi peningkatan presentase kematian yang disebabkan oleh Covid-19 selama satu pekan terakhir," ungkap Dwi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/6/22).

        Menurutnya, kasus Covid-19 di DKI meningkat karena banyak masyarakat yang melakukan mobilitas sebagaimana pandemi belum terjadi. Selain itu, protokol kesehatan yang mulai dilonggarkan pemerintah sejak beberapa hari belakangan.

        Dwi juga menuturkan, terjadi penurunan kekebalan pada seseorang yang telah menerima dosis pertama dan kedua vaksin Covid-19. Dwi menilai, hal itu terjadi karena seseorang menunda atau belum menerima vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster. Dia mengajak masyarakat untuk berperan serta dalam pengendalian dan pencegahan penularan Covid-19.

        "Tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat dan melakukan vaksinasi Covid-19 secara lengkap untuk usia 6-17 tahun serta dosis ketiga untuk 18 tahun ke atas. Ini adalah ikhtiar bersama, jangan sampai momen pahit itu terulang," katanya.

        Di sisi lain, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa sampai saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan terus berupaya menekan angka peningkatan. Dia juga mengingatkan agar masyarakat sudah sepatutnya lebih hati-hati.

        "Laksanakan prokes sekalipun sudah ada pelonggaran di tempat terbuka, boleh buka masker, tetap hati-hati cuci tangan, jaga jarak, perhatikan prokes. Sekarang juga ada peningkatan di Jakarta. Jadi harus lebih hati-hati lagi," kata Riza, Selasa (14/6/2022).

        Lebih lanjut, Riza mengatakan bahwa naiknya angka kasus baru juga disebabkan oleh munculnya subvarian dari Omicron. Meski demikian, dia mengatakan bahwa subvarian tersebut tidak lebih membahayakan dari Delta.

        "Namun demikian, sekalipun tidak membahayakan seperti Delta, tapi tetap hati-hati dan waspada," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: