Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dapat Kursi Menteri dari Jokowi, Pengamat Sebut Zulkifli Hasan Harus Maksimalkan demi PAN di 2024

        Dapat Kursi Menteri dari Jokowi, Pengamat Sebut Zulkifli Hasan Harus Maksimalkan demi PAN di 2024 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mendapat mandat dari Presiden Jokowi sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi yang direshuffle pada Rabu (15/6). 

        Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho menilai reshuffle Kabinet Indonesia Maju hanya sebagai kepentingan. 

        "Saya melihat reshuffle kali ini tak lebih untuk mengakomodir kepentingan mitra koalisi dan pihak yang dianggap telah berjasa pada pengamanan Pemilu 2019," kata Catur kepada GenPI.co, Rabu (15/6).

        Catur menyoroti manuver PAN masuk pemerintahan sehingga menempatkan Zulkifli Hasan sebagai menteri.

        Menurut dia, terpilihnya Zulkifli Hasan sudah bisa diprediksi sejak awal, tetapi jabatan Menteri Perdagangan perlu disorot. 

        Baca Juga: Posisi Mendag Kena Reshuffle, Mulyanto PKS Singgung Janji Jokowi Soal Penurunan Harga Minyak Goreng

        Sebab, Catur mengatakan permasalahan Kementerian Perdagangan (Kemendag) masih cukup pelik untuk diatasi. 

        "Itu menjadi pertarungan Zulhas (Zulkifli Hasan) ketika masuk kabinet yang ditempatkan posisi menteri perdagangan," jelasnya. 

        Kendati demikian, Catur mengatakan Zulhas masih terlihat memiliki pengalaman dalam bidang ekonomi. 

        Baca Juga: Anies Baswedan Emang Paling Jago Bikin Pembencinya Kelojotan! Satire Berkelas Soal Formula E: Saya Minta Maaf…

        Oleh karena itu, dia menuturkan posisi tersebut harus dimanfaatkan Zulhas agar PAN mendapat popularitas pada Pemilu 2024. 

        "Zulhas seharusnya bisa memaksimalkan posisinya sebagai mendag untuk mendapatkan simpati publik dengan program nyata," imbuhnya. (*)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: