Kalau Prabowo Punya Pemilih Loyal, Ini Alasan Elektabilitas Anies dan Ganjar Terus Sikut-sikutan
Kredit Foto: Detik
Elektabilitas Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo masih terus bersaing pada survei-survei nasional. Nama kedua gubenur itu diketahui terus mewarnai percakapan bursa capres 2024, hingga munculnya relawan di berbagai daerah di Indonesia.
Dari hasil survei IndEX Research, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berhasil menggeser posisi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di posisi kedua. Sementara, poisis pertama elektabilitas tertinggi masih ditempati Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Baca Juga: Sadar Gak Punya Partai, Relawan Tetap Dukung Anies Baswedan meski Cuma Cawapres: Kami Akan Setia
"Berdasar survei tersebut, Ganjar dan Anies masih terus bersaing, sementara Prabowo masih unggul," kata pengamat politik yang juga Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam dikutip dari Antara, Jumat (15/7/2022).
Menurut Arif, pemilih Anies dan Ganjar memang pemilih yang masih bisa bergeser karena bukan pemilih loyal yang sangat bergantung isu dan dinamika politik. Sementara itu, pemilih Prabowo mayoritas adalah pemilih loyal sehingga aman bertengger di posisi teratas.
"Selain itu, Prabowo mendapatkan dukungan partai politik, yakni Gerindra. Sementara, Anies dan Ganjar, meski memiliki elektabilitas tinggi, tidak memiliki dukungan partai politik, sehingga dukungan masyarakat masih mengambang, dan bisa berubah setiap waktu," katanya pula.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni dalam siaran pers di Jakarta, mengatakan Prabowo masih unggul dalam bursa capres 2024, sementara Anies menggeser Ganjar dan menduduki peringkat kedua.
Vivin menyebutkan elektabilitas Anies terus meningkat sejak awal tahun 2022, sedangkan Prabowo dan Ganjar mengalami fluktuasi dalam setahun terakhir.
Mencuatnya nama Anies, menurut Vivin, makin memastikan jalan politik setelah masa jabatannya sebagai kepala daerah berakhir pada bulan Oktober mendatang. Temuan survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research menunjukkan elektabilitas Anies melejit hingga 17,6 persen.
Dengan capaian tersebut, Anies menggeser Ganjar yang sebelumnya kerap berada pada peringkat kedua dalam bursa capres. Elektabilitas Ganjar terpaut tipis dari Anies, yaitu sebesar 17,1 persen. Pada posisi pertama masih diduduki Prabowo Subianto dengan elektabilitas mencapai 22,0 persen.
Baca Juga: Hasil Survei: AHY Miliki Elektabilitas Tertinggi Sebagai Cawapres
"Faktor lainnya, kepastian dukungan parpol pada Anies dan Ganjar hingga hari ini juga tidak ada kejelasan," ujarnya pula.
Karena itu, meski memiliki modalitas elektabilitas, Ganjar dan Anies masih membuat pemilih ragu untuk memberikan dukungan. "Yang pasti mendapat perahu hanya Prabowo, sementara Anies dan Ganjar belum jelas apakah ada partai yang mengusung atau tidak," katanya pula.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum