Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dipanggil Komnas HAM Soal Brigadir J, Ini Tanggapan Istri Ferdy Sambo, Kondisinya Terungkap, Simak!

        Dipanggil Komnas HAM Soal Brigadir J, Ini Tanggapan Istri Ferdy Sambo, Kondisinya Terungkap, Simak! Kredit Foto: Dok Instagram Kadiv Propam Polri/JPNN
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Komnas HAM membentuk tim sendiri untuk mengusut kasus baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J atau Nofryansah Yosua Hutabarat.

        Dalam penyelidikannya, Komnas HAM berencana untuk memanggil Istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi demi mendapatkan keterangannya.

        Baca Juga: "Bukti Sudah Kuat", Keluarga Brigadir J Akan ke Mabes Polri, Cium Dugaan Tak Sedap, Gak Main-main!

        Arman Hanis selaku kuasa hukum Putri Candrawathi memastikan kliennya siap menjalani pemeriksaan asalkan tetap didampingi tim psikologis yang menanganinya.

        "Untuk pemeriksaan istri Pak Ferdy Sambo saat ini masih dalam perawatan intensif psikolog. Jadi, akan didampingi oleh psikolog," kata Arman lewat pesan singkat kepada JPNN.com, Senin (18/7).

        Ditanya soal kondisi terkini istri Ferdy Sambo, Arman hanis menyebut kliennya itu masih dalam kondisi trauma seusai insiden baku tembak yang menewaskan Brigadir J itu.

        "Masih dalam keadaan trauma, detailnya silakan tanyakan ke psikolog," kata Arman.

        Baca Juga: Misteri Tewasnya Brigadir J, Gak Cuma CCTV, Lokasi Tes PCR Irjen Ferdy Sambo Ikut Disoroti, Simak!

        Arman juga memastikan Irjen Ferdy Sambo sendiri siap meladeni Komnas HAM bila membutuhkan keterangannya.

        "Jika Komnas HAM membutuhkan keterangan Pak Irjen Ferdy Sambo pasti akan hadir untuk memberikan keterangan," pungkas Arman.

        Brigadir J tewas dalam insiden baku tembak dengan Bharada E (RE) di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7).

        Baca Juga: Lima Tahun Menjabat dan Anggaran Triliunan, Anies Baswedan Masih Saja Gak Bisa Atasi Banjir Jakarta!

        Sementara itu, Komisioner Komnas HAM Choirum Anam mengatakan setelah bertemu dengan pihak keluarga Brigadir J, Sabtu (16/7), pihaknya mendapat banyak keterangan, khususnya terkait video dan foto yang beredar di publik tentang kematian Brigadir J.

        Menurut dia, yang paling penting ialah bagaimana foto dan video tersebut diambil dan seperti apa konteksnya, termasuk keterangan keluarga Brigadir J yang mengaku ada pihak meretas telepon seluler.

        Selain itu, lanjut dia, Komnas HAM juga mendapat keterangan adanya polisi yang datang dalam jumlah besar ke rumah keluarga korban Brigadir J di Jambi.

        Komnas HAM menyambut baik informasi, keterangan, serta video maupun foto yang diberikan oleh pihak keluarga Brigadir J.

        Baca Juga: Insiden Rumah Ferdy Sambo, Langkah Berani Jenderal Listyo Soal Tewasnya Brigadir J Dapat Apresiasi

        Hal itu diperlukan untuk mengungkap peristiwa sebenarnya terkait kematian Brigadir J.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: