Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Berkat PaDi UMKM Telkom, Transaksi UMKM Bali Naik Tiga Kali Lipat

        Berkat PaDi UMKM Telkom, Transaksi UMKM Bali Naik Tiga Kali Lipat Kredit Foto: Telkom
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Produk digital di bawah naungan Leap-Telkom Digital milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), PaDi UMKM, berhasil meningkatkan nilai transaksi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Bali hingga tiga kali lipat pada business matching yang mengolaborasikan UMKM di Bali dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meski berlangsung sehari.

        Business matching yang dihelat akhir pekan lalu di Jendela Bali GWK ini diresmikan Kepala Dinas Koperasi & UKM Pemprov Bali I Wayan Eka Dina (datang mewakili Gubernur Bali Wayan Koster). Sementara, dari pihak Telkom dihadiri EVP Digital Business & Technology Telkom, Saiful Hidajat.

        Baca Juga: Jaringan 3G Telkomsel Dicabut 20 Juli 2022, Begini Cara Upgrade ke 4G/LTE

        Saiful Hidajat mengatakan, UMKM merupakan salah satu tiang perekonomian dalam negeri. Kegiatan Business Matching merupakan kontribusi nyata Telkom sebagai perusahaan pelat merah di Tanah Air untuk menggerakkan perekonomian nasional.

        "Melalui PaDi UMKM, Telkom berupaya menjadikan UMKM di Indonesia naik kelas dengan memanfaatkan teknologi," kata Saiful dalam keterangan resminya, Selasa (19/7/2022).

        Kegiatan Business Matching PaDi UMKM membuka kesempatan bagi 17 UMKM yang terdaftar di acara untuk menawarkan produk atau jasanya kepada BUMN yang hadir, yaitu BNI, PNM, Pegadaian, BRI, BTN, Mandiri, Jamkrindo, dan Sucofindo.

        Sebagai platform digital, PaDi UMKM bisa dimanfaatkan BUMN untuk mencari produk berkualitas yang ditawarkan dan dijual UMKM. Di dalam platform ini, kerja sama antara UMKM dan BUMN terjalin dengan konsep Business to Business (B2B).

        "Kegiatan Business Matching PaDi UMKM telah berhasil meningkatkan nilai transaksi UMKM di Bali tiga kali lipat dari transaksi bulanan. Business Matching dari PaDi UMKM diharapkan bisa terus meningkatkan perekonomian UMKM Bali, serta mendorong para BUMN terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan UMKM di Pulau Dewata," jelasnya.

        Menurutnya, hingga saat ini sudah ada sekitar 100 BUMN dan 55.000 UMKM yang bergabung platform PaDi UMKM, dan angka ini akan terus bertambah.

        PaDi UMKM merupakan bagian dari Leap sebagai umbrella brand produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia. Dengan adanya Leap, diharapkan mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi terwujudnya kedaulatan digital nasional sesuai target pemerintah dalam beberapa tahun mendatang.

        Sementara itu, dalam sambutan Gubernur Bali yang diwakili Eka Dina disampaikan, dalam rangka mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru, Pemerintah Provinsi Bali sedang berupaya menyeimbangkan struktur dan fundamental perekonomian Bali. Selama ini didominasi satu sektor, yakni pariwisata, sehingga sangat rentan terhadap faktor eksternal seperti pandemi Covid-19.

        Baca Juga: Sukses Teruskan Kinerja Baik, Telkom Kembali Raih Predikat Best of the Best pada AKHLAK Awards 2022

        "Salah satunya adalah dengan transformasi ekonomi melalui Ekonomi Kerthi Bali, yaitu ekonomi yang harmonis terhadap alam, hijau atau ramah lingkungan, menjaga kearifan lokal, berbasis sumber daya lokal, berkualitas, bernilai tambah, berdaya saing, tangguh, dan berkelanjutan, yang meliputi enam sektor unggulan sebagai pilar perekonomian Bali," jelasnya.

        Keenam sektor unggulan tersebut adalah sektor pertanian dalam arti luas termasuk peternakan dan perkebunan, dengan mengembangkan pertanian organik. Kemudian kelautan dan perikanan, industri, IKM, UMKM, dan koperasi, lalu ekonomi kreatif dan digital, serta pariwisata.

        Di sisi lain, Pemprov Bali menyadari bahwa sektor digital tidak lagi hanya ditempatkan sebagai pendukung, tetapi kini sudah menjadi bagian dari pembangunan Bali.

        "Transformasi digital Kerthi Bali dapat berkembang dan masuk hampir ke seluruh sektor pembangunan Bali. Teknologi digital ditempatkan tidak hanya sebagai pendukung, tetapi juga sebagai enabler atau memberikan solusi-solusi baru, bahkan sebagai driver atau membawa arah baru dalam pembangunan Bali," ungkapnya.

        Adapun Andreas Budhi setiawan, pemilik CV Bali Permai Computer sebagai salah satu UMKM yang hadir di Business Matching, menyampaikan terima kasihnya kepada rumah BUMN PLN Denpasar dan PT BNI (persero) yang sudah mengenalkan usahanya dengan PaDi UMKM. Andreas menilai PaDi UMKM sangat membantunya menggapai peluang-peluang baru, khususnya di lingkungan BUMN.

        "Dengan Business Matching yang diadakan di Jendela Bali GWK, kami merasakan peningkatan signifikan selama event berlangsung. Sukses selalu untuk Padi UMKM dalam membantu UMKM Indonesia," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: