Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Adanya Dinamika Volume Stok Minyak Sawit Indonesia dan Malaysia

        Adanya Dinamika Volume Stok Minyak Sawit Indonesia dan Malaysia Kredit Foto: Antara/Akbar Tado
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menurunnya volume produksi minyak sawit Indonesia dan Malaysia juga turut menurunkan pasokan (ending stock) minyak sawit dari negara produsen utama minyak sawit dunia. Data MPOC dalam laporan PASPI mencatat, pada tahun 2020, volume ending stock minyak sawit di negara produsen utama tersebut ialah 6,1 juta ton per bulan. Namun, volume ending stock minyak sawit bulanan pada tahun 2021 mengalami penurunan signifikan menjadi 5,3 juta ton per bulan atau turun sekitar 13 persen dibandingkan posisi tahun 2020.

        Melansir laman PASPI pada Senin (25/7), dinamika ending stock di negara produsen utama minyak sawit dunia tersebut menunjukkan dua hal penting. Pertama, respons industri sawit Malaysia lebih sensitif terhadap disrupsi supply seperti fenomena El Nino dan pandemi Covid-19 dibandingkan industri sawit Indonesia.

        Baca Juga: Moeldoko: Produktivitas Sawit Rakyat Jadi Persoalan Kritikal

        "Meskipun dampak El Nino berdampak menurunkan produksi minyak sawit di kedua negara tersebut, manajemen stok minyak sawit Indonesia lebih stabil karena kebijakan pungutan yang fleksibel, progresif, dan proporsional, kebijakan hilirisasi domestik dan kebijakan mandatori B30," catat laporan PASPI.

        Kedua, secara keseluruhan, produksi dan stok minyak sawit Indonesia dan Malaysia masih di bawah posisi sebelum disrupsi supply pada tahun 2019. Hal ini menunjukkan bahwa pada tahun 2021, industri sawit Indonesia dan Malaysia belum sepenuhnya mengalami recovery ke posisi kinerja tahun 2019.

        "Namun, tampaknya volume ending stock minyak sawit di Indonesia dan Malaysia sudah mengalami recovery pada tahun 2022," catat laporan PASPI.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ellisa Agri Elfadina
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: