Tender minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) pada PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) pada Senin (25/7/2022) mencatat harga CPO naik menjadi Rp9.105/kg. Dengan demikian, terdapat kenaikan sebesar Rp185/kg jika dibandingkan tender harga CPO pada Jumat (22/7/2022) lalu yang mencapai Rp8.920/kg.
Melansir laman InfoSAWIT pada Selasa (26/7), untuk wilayah Belawan, tender harga CPO mencapai Rp9.105/kg, sementara untuk tender harga CPO di Dumai ditawarkan Rp9.105/kg, tetapi mengalami Withdraw (WD) dengan penawaran tertinggi Rp8.950/kg.
Baca Juga: Harga CPO Sumut Sudah Capai Rp 9.105 per Kilogram
Kemudian, tender harga CPO di Teluk Bayur dibuka dengan harga Rp8.985/Kg, tetapi terjadi Withdraw (WD) dengan penawaran tertinggi Rp8.750/Kg. Demikian pula untuk tender harga CPO di Palembang Rp9.005/kg terjadi Withdraw (WD) dengan penawaran tertinggi Rp8.750/kg, sementara di Talang Duku tidak ada informasi.
Dalam sebuah wawancara dengan TV Bloomberg, pengamat minyak sawit sekaligus Direktur di Godrej International yang berbasis di India, Dorab Mistry, mengungkapkan bahwa harga minyak sawit belum menemukan titik terendahnya.
Merujuk analisis Dorab, harga minyak sawit akan mencapai titik terendahnya saat gencatan senjata perang Rusia-Ukraina terjadi. "Harga minyak sawit mungkin akan melorot ke RM 3.000 per ton pada September," katanya, dikutip dari Bloomberg.
Berikut rincian hasil Tender KPBN (Rp/Kg), exclude PPN periode Senin (25/7/2022):
CPO____
- Belawan Rp9.105-INL;
- Dumai Rp9.105 (WD). Penawaran tertinggi Rp8.950-IBP;
- T.Bayur Rp8.985 (WD). Penawaran tertinggi Rp8.750-WIRA;
- Palembang Rp9.005 (WD). Penawaran tertinggi Rp8.750-MM.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Puri Mei Setyaningrum