Pengacara Keluarga Brigadir J Klaim Ancaman Pembunuhan Bukan dari Bharada E, Ulasan Refly Harun Nggak Main-main: Nggak Masuk Akal!
Insiden beradarah di rumah Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Yosuha Hutabarat alias Brigadir J masih terus bergulir.
Terbaru dan cukup menghebohkan adalah klaim kuasa hukum keluarga brigadir J yang mengungkapkan bahwa ancaman pembunuhan sebelum tewasnya brigadir J tidak dilakukan oleh Bharada E yang menurut versi keterangan awal merupakan penembak di insiden berdarah tersebut.
Kuasa Hukum mengklaim ancasman pembunuhan datang dari sesama ajudan Irjen Ferdy Sambo.
Mengenai temuan dan Klaim pengacara keluarga brigadir J ini, pakar hukum tata negara Refly Harun angkat suara. Menurutnya ada kemungkinan bahwa Bharada E sebenarnya tidak terlibat langsung dari insiden ini.
“Bisa jadi Bharada E tidak terlibat apa-apa dalam hal menembak brigadir J ini,” ujar Refly Harun melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Selasa (26/7/22).
Mengenai ancaman, Refly pun menganggap tidak masuk akal jika ancaman pembunuhan datang dari Bharada E.
Bukannya tanpa alasan, jika melihat dari struktur kepangkatan para ajudan, rasanya tidak mungkin seorang Bharada E berani melakukan pengancaman terhadap Brigadir J.
“Karena kalau Bharada E yang mengancam rasanya nggak masuk akal karena Bharada E pangkatnya di bawah. Mereka yang mengancam tentu pangkatnya di atas atau paling tidak setara,” ujar Refly.
Atas dasar itu, menurut Refly perlu adanya penelurusan lebih luas terkait kemungkinan keterlibatan pihak-pihak lain di luar versi di mana dikatakan bahwa Bharada E adalah satu-satunya yang membuat Brigadir J tewas.
Refly pun menegaskan jika penangan kasus ini dilakukan sebaik-baiknya maka sebenarnya kasus ini bukanlah kasus yang berat untuk diungkap.
“Seandainya kasus ini diungkap secara independen, profesional, transparan, maka ini bukan kasus yang berat untuk diungkap,” tambah Refly.
Sebelumnya pengacara Keluarga Brigadir J mengungkapkan adanya ancaman pembunuhan terhadap brigadir J, namun bukan dari Bharada E.
“Orang yang mengancam ini saya sudah kantongi namanya. Kalau pernah lihat sejumlah foto yang mereka foto bersama itu salah satu yang mengancam itu ada dalam foto itu. Yang jelas bukan Bharada E," kata Kamaruddin, dikutip dari suara.com, Selasa (26/7/22).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto