Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Publik Fokus pada Kematian Brigadir J, Pengacara Istri Ferdy Sambo Ngeluh: Syukur Alhamdulillah Ada Bharada E

        Publik Fokus pada Kematian Brigadir J, Pengacara Istri Ferdy Sambo Ngeluh: Syukur Alhamdulillah Ada Bharada E Kredit Foto: Dok Instagram Kadiv Propam Polri/JPNN
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kasus kematian Brigadir J disebut oleh pihak kepolisian diawali oleh dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh korban tewas Brigadir Nopransyah Yosua Hutabarat (J) kepada istri Irjen Ferdy Sambo, PC. Bahkan, PC juga telah melaporkan dugaan tersebut kepada pihak berwajib.

        Meski begitu, publik terlihat lebih fokus pada kematian Brigadir J yang disebut-sebut banyak fakta ditutup-tutupi. Tim pengacara PC, Arman Hanis mengeluh kliennya seakan tak dianggap sebagai korban dugaan pelecehan seksual Brigadir J tersebut.

        Baca Juga: Jika Tidak Ada Unsur Pelecehan di Insiden Berdarah Rumah Ferdy Sambo, Refly Harun Sebut Dua Kelompok Ini Harus Bertanggung Jawab, Siap-siap!

        Menurutnya, publik justru larut terhadap asumsi-asumsi negatif yang menyudutkan tanpa melihat kliennya sebagai terduga korban pelecehan seksual.

        "Dugaan tindak pidana kekerasan seksual malah tenggelam oleh segala isu yang ada. Padahal negara yang kita cintai ini menganut asas kemanusiaan yang adil dan beradab," kata Arman kepada wartawan, Sabtu (30/7/2022).

        Menurut pendapat Arman, dalam kasus dugaan pelecehan seksual semestinya yang dikedepankan yakin pendekatan perempuan sebagai kelompok rentan menjadi korban kekerasan seksual.

        Baca Juga: Kubu Keluarga Brigadir J Minta Polisi Hentikan Penyelidikan Dugaan Pelecehan Seksual, Pengacara: Kadiv Propam Main Teletubbies...

        "Syukur Alhamdulillah klien kami selamat karena ada Bharada E yang menyelamatkan, sehingga nyawa dan keselamatannya masih bisa dijaga," katanya.

        Arman berharap kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap kliennya dapat diungkap secara tuntas sehingga dapat meluruskan asumsi-asumsi yang belum tentu kebenarannya.

        "Kami berharap perkara ini akan dibuka dengan seterang-terangnya dan sejelas-jelasnya," imbuh dia.

        Sebelumnya, Brigadir J alias Nopryansah Yosua Hutabarat tewas ditembak oleh Bharada E di rumah dinas Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB. Brigadir J merupakan sopir istri, Ferdy Sambo. Sedangkan, Bharada E merupakan ajudan daripada Ferdy Sambo.

        Baca Juga: Gegara Insiden Berdarah Rumah Ferdy Sambo yang Tewaskan Brigadir J, Citra Polri di Masyarakat Disebut Turun: Kapolri Wajib...

        Tiga hari setelah kejadian, Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebut Bharada E menembak Brigadir J karena diduga melecehkan istri Ferdy Sambo.

        "Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan todongan senjata,” kata Ramadhan dalam keterangannya, Senin (11/7/2022) malam.

        Sebelum terjadi penembakan, kata Ramadhan, Bharada E mendengar istri Ferdy Sambo berteriak. Dia menuju sumber teriakan tersebut yang berasal dari kamar istri Ferdy Sambo. Ketika itu, Bharada E mendapati Brigadir J yang panik melihat kedatangannya. Sampai pada akhirnya, Ramadhan menyebut Brigadir J melesatkan tembakan ke arah Bharada E.

        Baca Juga: Brigadir J Pernah Todongkan Senjata ke Foto Ferdy Sambo Sampai Pakai Parfum Ibu P, Kuasa Hukum: Tunjukkan Buktinya!

        "Brigadir J melepaskan tembakan sebanyak 7 kali, Bharada E membalas mengeluarkan tembakan sebanyak 5 kali,” tutur Ramadhan.

        Adapun, kasus dugaan pelecehan seksual ini kekinian tengah ditangani Polda Metro Jaya. Setelah sebelumnya lebih dahulu ditangani Polres Metro Jakarta Selatan. Status perkara kasus ini juga telah dinaikkan dari tahap penyelidikan ke penyidikan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: