Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hindari Posting Hal Ini, Demi Aman di Internet dan Media Sosial!

        Hindari Posting Hal Ini, Demi Aman di Internet dan Media Sosial! Kredit Foto: Unsplash/William Iven
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan. Sayang peningkatan ini tidak diimbangi pengetahuan terkait keamanan digital. Sehingga berbanding lurus dengan tindak kejahatan di dunia digital.

        Menurut Survei Literasi Digital di Indonesia pada tahun 2021, Indeks atau skor Literasi Digital di Indonesia berada pada angka 3,49 dari skala 1-5. Skor tersebut menunjukkan bahwa tingkat literasi digital di Indonesia masih berada dalam kategori Sedang.

        Baca Juga: 73,7 Persen Penduduk Indonesia Gunakan Internet, Tapi Literasi Digital Masih Kurang

        We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial. Individu yang cakap digital akan bijak bermain media digital.

        “Kita harus memiliki kebiasaaan memilih membagikan sesuatu yang penting di media sosial. Kita semua sepakat saat bermain media digital harus bijak memahami yang dibagikan, karena yang akan kena dampak bukan orang lain, tapi diri sendiri. Jadi berbahaya,” kata Pandu Digital Indonesia, Business Coach, Ismita Putri saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Senin (8/8/2022).

        Untuk menjaga keamanan digital, lanjut dia, setiap individu tidak boleh mengupdate atau posting data pribadi di media sosial dalam bentuk apapun. Ketia medsos sudah dipakai pun akun sebaiknya ditutup.

        Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

        Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Pandu Digital Indonesia; Business Coach, Ismita Putri. Kemudian Anggota RTIK Kota Surabaya, William S. Mendrofa, serta Ketua RTIK Tulungagung, Pegiat Berdesa, Praktisi Pendidikan Kabupaten Tulungagung, Lilik Yulianah, M.Pd.

        Baca Juga: Niat Sampai Buat Skenario Demi Habisi Brigadir J, Jenderal Listyo Buka Suara Soal Motif Ferdy Sambo

        Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: