Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ganti Password Media Digital Berkala

        Ganti Password Media Digital Berkala Kredit Foto: Unsplash/Burst
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dunia digital dan dunia nyata sudah tidak terpisahkan. Semua yang biasa dilakukan di dunia nyata juga bisa diterpkan di dunia digital. Karena itu, sebagai netizen bijak, setiap individu harus menjaga dunia digital dan lebih waspada.

        Head of Creative Visual Brand Hello Monday Morning, UMKM Investor, Andry Hamida mengatakan mengamankan perangkat digital menjadi salah satu kompetensi dalam menjaga keamanan digital. Kompetensi ini terkait kebiasaan masyarakat mengganti password secara rutin.

        Baca Juga: Karakter Budaya Bermedia Digital Masyarakat Indonesia Harus Santun

        "Kalau tidak mengalami kejadian atu dlam situasi normal bisa dilakukan sekitar enam bulan sekali. Ini masih aman," kata Andry saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Jumat (19/8/2022), dalam keterangan tertulis yang diterima.

        Netizen perlu memerhatikan situasi tertentu dalam pengelolaan password. Misalnya ketika mengganti handphone dan menjualnya, memberikan handphone bekas pemakaian kepada anak, atau ada anggota tim kerja yang keluar atau berhenti bekrja.

        Baca Juga: Sopan Santun Berinternet di Tengah Perbedaan Kultural Pengguna Media Digital

        Andry membagikan pengalamannya. Salah satu kliennya terpaksa kehilangan akun Instagram dengan dua juta follower. Permasalahan ini berawal dari salah satu pegawai keluar dari kantor dan menjual handphone tanpa menghapus data-data.

        "Hanya karena karyawan sudah berhenti dan tidak di-reset. Setiap ada situasi ini harus di-reset semuanya," kata Andry.

        Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial.

        Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital.

        Baca Juga: Sebarkan Konten Bermanfaat di Media Digital

        Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

        Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi.

        Baca Juga: Mengoptimalkan Penggunaan Media Digital dan Mewaspadai Kejahatan di Dunia Maya

        Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Head of Creative Visual Brand Hello Monday Morning, UMKM Investor, Andry Hamida. Kemudian Guru, RTIK Indonesia, Pembina Majalah Digital POJOK ESEMKA, Founder Entrepreneur Muda Peduli, Muhammad Muhyi Setiawan, S.Pd, serta Relawan TIK Tulungagung, Arif Nuraini,M.Sy.

        Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: