Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Miliarder Investor Kevin O'Leary Bagikan Tips Pilih Sektor Bisnis untuk Investasi di Tengah Inflasi Tinggi

        Miliarder Investor Kevin O'Leary Bagikan Tips Pilih Sektor Bisnis untuk Investasi di Tengah Inflasi Tinggi Kredit Foto: Business Insider
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        The Fed telah menaikkan suku bunga beberapa kali tahun ini untuk memperlambat tren yang mengkhawatirkan itu. Hingga saat ini masih belum pasti bagaimana ekonomi akan menangani suku bunga yang lebih tinggi, hingga berakibat pada saham dijual.

        Pada bulan Juli, harga konsumen AS melonjak 8,5% dari tahun sebelumnya. Meski turun dari 9,1% pada bulan Juni tetapi masih mendekati level tertinggi selama beberapa dekade. S&P 500 sudah turun sekitar 15% pada tahun 2022.

        Namun, maestro investasi dan bintang Shark Tank Kevin O'Leary masih percaya memegang saham di lingkungan suku bunga yang meningkat.

        Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Wang Wenyin, Miliarder yang Berani Bikin Bisnis untuk Tantang BUMN China

        “Bahkan ketika suku bunga naik, ekuitas adalah tempat yang tepat karena pendapatan tetap lebih dirugikan,” katanya dalam wawancara CNBC awal tahun ini.

        Melansir Yahoo Finance di Jakarta, Senin (12/9/22) dengan latar belakang saat ini, O'Leary mencari perusahaan yang memiliki kemampuan untuk menaikkan harga tanpa terlalu banyak penolakan dari konsumen.

        “Saat ini perawatan kesehatan terlihat sangat bagus dan juga siklus konsumen terlihat sangat bagus,” saran O'Leary.

        Dia menambahkan bahwa investor harus memperhatikan perusahaan yang memproduksi barang-barang yang masih dibutuhkan orang selama masa inflasi, terutama "apa yang mereka makan" dan "apa yang mereka kendarai."

        Kemudian, fokus pada energi. O'Leary memilih sektor energi sebagai tempat yang sangat bijaksana untuk memarkir sejumlah uang selama periode inflasi tinggi.

        Bahkan dengan penurunan harga minyak baru-baru ini, saham Big Oil ExxonMobil dan ConocoPhillips masing-masing naik sekitar 78% dan 101%, selama setahun terakhir.

        Sebagai gantinya, O'Leary menyarankan untuk memiliki subset dari S&P 500, seperti dana andalannya ALPS O'Shares U.S. Quality Dividen ETF.

        O'Leary mengatakan memiliki ETF adalah strategi memerangi inflasi yang baik karena diisi dengan perusahaan yang menyediakan produk dan layanan yang dibutuhkan orang.

        “Ini mencari neraca dengan kualitas terbaik, perusahaan yang menghasilkan uang tunai, perusahaan dengan pengembalian aset yang tinggi yang melakukan distribusi,” katanya.

        Lima kepemilikan teratas ETF adalah Johnson & Johnson, Procter & Gamble, Microsoft, Home Depot, dan Apple.

        Perusahaan-perusahaan ini sudah ada sejak lama. Mereka bertahan dan berkembang selama periode inflasi tinggi. Mereka juga memberikan dividen yang tumbuh secara konsisten dari waktu ke waktu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: