Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Spekulasi Putri Candrawathi Ikut Menembak Brigadir J? Refly Harun Sebut Masih Kurang Bukti

        Spekulasi Putri Candrawathi Ikut Menembak Brigadir J? Refly Harun Sebut Masih Kurang Bukti Kredit Foto: Suara.com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dugaan adanya pihak ketiga yang ikut menembak Brigadir Noviansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J selain Ferdy Sambo dan Bharada E mencuat ke publik. Nama orang ketiga itu tidak lain dan tidak bukan adalah salah satu tersangka sekaligus istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi

        Hal ini pun disampaikan langsung oleh Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik baru-baru ini mengungkapkan kemungkinan Putri Candrawathi juga turut melakukan penembakan terhadap Brigadir J pada hari kejadian.

        Namun menurut ahli hukum tata negara dan pengamat politik Refly Harun spekulasi ini masih kekurangan bukti karena tidak ditemukannya CCTV di lokasi kejadian atau di rumah di Duren Tiga.

        Baca Juga: Isu Brigadir J Ancam Bunuh Putri Candrawathi, Komisaris PT Pelni: Skenarionya Kurang Cerdas!

        “Belum ada peristiwa CCTV yang merekam peristiwa penembakan itu sendiri. Kalau gambar (foto) Brigadir J berdarah sambil telungkup ada, CCTV kedatangan Putri dan Ferdy Sambo ke rumah di Duren Tiga, ada. Tapi sampai sekarang CCTV saat eksekusi, belum ada. Paling tidak belum ada di publik yang bocor,” ujar Refly. 

        Menurut dia, problem yang paling besar disini adalah dihilangkannya CCTV di dalam rumah Duren Tiga.

        “Katakanlah spekulasi ini adalah spekulasi yang belum pernah berkembang sebelumnya ya. Karena masih ada perdebatan apakah Ferdy Sambo ikut menembak atau tidak”, katanya.

        Baca Juga: Soal Dugaan Pelecehan Brigadir J Kepada Putri Candrawathi, Kamaruddin: Istri Tukang Becak pun Tidak Mau Dikawal!

        Refly mengatakan harusnya dipahamkan, misalnya uji Balistiknya ada lubang yang berbeda dari senjata kaliber yang berbeda. Ia berasumsi bisa jadi lebih penembak Brigadir J memang lebih dari satu orang. 

        “Perdebatan awalnya adalah apakah Ferdy Sambo ikut menembak? Dan sampai sekarang Ferdy Sambo gak ngaku kalau dia ikut nembak. Tapi dari keterangan Bharada E, dia bilang Ferdy Sambo menembak Brigadir J duluan kemudian baru Bharada E,” ungkapnya. 

        Baca Juga: Balita 1,5 Tahun Putri Candrawathi Bukan Anak Kandung? Wartawan Senior Ungkap Kejanggalan: Tak Ada Sejarah Dia Hamil

        Pertanyaan sesungguhnya adalah bukan spekulasi nama pihak ketiga. Menurut Refly pertanyaan yang harus dijawab adalah tembakan siapa yang mengakhiri hidup Brigadir J? Apakah tembakan dari Bharada E atau dari Ferdy Sambo?

        “Belum selesai perdebatan itu, muncul lagi spekulasi pihak ketiga yang menembak yaitu Putri Candrawathi. Dan lebih membuat bingung,” tututpnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: