Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Walikota Makassar Apresiasi Kinerja Kapolrestabes Makassar

        Walikota Makassar Apresiasi Kinerja Kapolrestabes Makassar Kredit Foto: Dok. Pemkot Makassar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto memuji kinerja Kinerja Kapolrestabes Makassar Sulawesi Selatan, Kombes Pol Budhi Haryanto dalam mencegah kriminalitas dengan membentuk dan membina organisasi pemuda seperti Batalyon 120.

        “Terus terang, saya bangga sekali dengan Pak Kapolrestabe (Kombes Pol Budhi Haryanto), saya atas nama Kota Makassar, menyampaikan terimakasih kepada Kapolrestabes, dan teman-teman yang beradi di Batalyon 120,” kata Danny Pomanto sapaan Wali Kota Makassar tersebut saat memusnahkan 940 anak panah atau busur hasil serahan Batalyon 120 (B120) Makassar di Mapolrestabes Makassar, Selasa (13/9/2022).

        Baca Juga: Lihat Aksi Demo Besar-besaran di Makassar, Rizal Ramli Jadi Ingat Keruntuhan Rezim Soeharto: Apakah Sejarah akan Berulang?

        Danny Pomanto mengatakan selama menjadi walikota dua periode di daerah yang dipimpinnya, sering kali terjadi kekerasan baik itu dari Geng Motor, tindakan kriminalitas di jalanan, dan tindakan-tindakan kejahatan yang melanggar aturan lainnya.

        “Pada saat kami dilantik, kami mengalami sebuah situasi dimana-mana ada perang kelompok, dimana-mana ada pembusuran, bahkan satu lebih dari 30 titik terjadi pembusuran, 30 titik. Jadi kita harus ukur secara kuantitatif. Pada saat itulah, kebetulan beliau (Kombes Pol Budhi Haryanto), bertugas kami berdiskusi, berdiskusi dengan tokoh-tokoh yang penyintas geng motor, apa yang sebenarnya terjadi ini,” ungkapnya.

        Menurut Danny Pomanto khususnya di Makassar, telah terjadi pola sosial yang berbeda dan pergeseran nilai di tengah masyarakat. 

        “Dulu anak-anak kita yang jadi geng motor ini taat sama orang tuanya, taat pada tokoh masyarakatnya, ternyata bergeser sekarang, bukan lagi taat kepada orang tua, atau tokoh masyarakat, tapi taat kepada orang yang mengajari dia menjadi geng motor,” ungkapnya.Walikota Makassar Puji Kinerja Kapolrestabes Makassar

        Atas dasar analisis itu, kata Danny Pomanto kemudian mengundang beberapa tokoh yang menjadi penyintas dan sadar yang pernah menjadi geng motor, sehingga tercetuslah pemikiran bersama untuk merangkul orang-orang tersebut dengan membentuk Batalyon 120.

        Seperti diberitakan sebelumnya, Kaporlestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto menjelaskan alasan dibentuknya Batalyon 120 karena melihat jumlah personel kepolisian di Makassar sangat kurang untuk menangani keamanan dan ketertiban di masyarakat.

        "Saya selaku Kapolrestabes mempunyai program dari awal untuk semua anggota untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, salah satunya kita punya wadah yaitu restorative justice diatur dalam peraturan polisi nomor 8 tahun 2021 bagaimana masyarakat yang bermasalah dengan hukum yang mana pihak bisa mencabut laporannya, bisa berdamai di situ kita bisa langkah atau hal ini membantu," jelas Budhi.

        “Dulu anak-anak kita yang jadi geng motor ini taat sama orang tuanya, taat pada tokoh masyarakatnya, ternyata bergeser sekarang, bukan lagi taat kepada orang tua, atau tokoh masyarakat, tapi taat kepada orang yang mengajari dia menjadi geng motor,” ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: