Ini Tolak Ukur Kompetensi di Ruang Maya

Masyarakat menjadi bertumbuh dan berkembang dengan adanya teknologi dan internet. Namun hal itu harus diimbangi kesadaran pengguna memiliki peran berbudaya di era transformasi digital. 

Berbagai budaya baru seperti belajar daring dan bekerja dari mana saja merupakan sebuah perubahan karena adanya teknologi. Setiap orang akhirnya bisa menemukan cara belajar dan bekerja seperti apa yang cocok untuk diterapkan, apakah belajar menggunakan video, audio, membaca dan menulis. 

Baca Juga: Pemahaman Literasi Budaya di Masyarakat Bisa Mengatasi Kekacauan Informasi

"Hal-hal seperti jadi membuat kita lebih kaya karena teknologi. Pun tak hanya belajar proses bekerja juga mengalami perubahan," ujar Managing Director Kaizen Room, Aidil Wicaksono, saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Selasa (4/10/2022).

Digitalisasi pun bukan lagi sebuah pilihan tapi sebuah kenyataan yang sudah terjadi. Namun ada proses adaptasi masa kini yang lamban laun diterima masyarakat yaitu cara beradaptasi, cara mencapainya, cara belajar, cara bekerja, dan cara berpikir. Adaptasi ini menjadi kunci untuk mencari segala solusi dari segenap perubahan yang terjadi di dunia digital, di mana sewaktu-waktu segala sesuatunya akan berubah dengan cepat.

Mengenai perubahan yang akan selalu ada, pembentukan budaya digital membutuhkan partisipasi dan kolaborasi dari seluruh generasi. Budaya sebagai sebuah kebiasaan yang dibuat juga akan terus bertumbuh, termasuk dengan cara berkomunikasi saat ini yang menciptakan komunitas digital. Di mana generasi sekarang cenderung tidak menyukai aturan mengikat, senang mengekspresikan diri dan berinteraksi, tidak biasa belajar dengan instruksi melainkan dengan mencari sendiri.

Baca Juga: Work from Kosan, Kenali Pentingnya Koneksi Internet yang Lancar

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Jember, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. 

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya antara lain Managing Director Kaizen Room, Aidil Wicaksono dan Dosen Stikosa AWS, Praktisi Pendidikan dan Dosen, Herry Darmawan, serta Ketua Relawan TIK Jember, Erlina Dwi H. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instagram @literasidigitalkominfo.