Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PKB dan Nasdem Sulit Berkoalisi Gara-gara Anies Baswedan? Cak Imin Bongkar Alasannya: Ya, Agak Sulit Karena...

        PKB dan Nasdem Sulit Berkoalisi Gara-gara Anies Baswedan? Cak Imin Bongkar Alasannya: Ya, Agak Sulit Karena... Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Partai Nasdem resmi mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang. Hal ini dinilai Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi penyebab PKB dan Nasdem sulit berkoalisi.

        "Ya, agak sulit, karena sudah punya calon masing-masing," ujar Cak Imin di sela-sela kegiatan 'PKB Bersalawat' yang digelar di Gelanggang Olahraga Jakarta Timur, Jumat (7/10/2022).

        Baca Juga: Mendadak Cak Imin dan Prabowo Siap Mendeklarasikan Capres-Cawapres 2024

        Meski demikian, dia mengatakan PKB akan melihat perkembangan lebih jauh, terkait keputusan Partai NasDem tersebut.

        "Ya, nanti kami lihat perkembangannya, siapa pasangannya dan bagaimana, ditunggu saja," ucapnya.

        PKB diketahui menjalin komunikasi politik dengan beberapa partai di antaranya Partai Gerindra. Ditanya soal peluang dirinya berpasangan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Cak Imin mengatakan peluangnya sangat terbuka.

        "Insyaallah. Ya, ditunggu pengumumannya," ucap Muhaimin.

        Baca Juga: Gak Takut Demokrat, Duet Prabowo Bersama Cak Imin Siap Melawan: Anies Baswedan dan AHY Belum Cukup!

        Sejumlah tokoh agama direncanakan hadir dalam kegiatan PKB Berselawat, antara lain, Habib Jindan Bin Novel Bin Jindan, Habib Sholeh Bin Bagir Bin Al Athos, Habib Muhammad Bin Ali Assegaf.

        Kemudian, Habib Ali Bin Abdurrahman Al Habsyi Kwitang, Habib Hasan Bin Abdul Qodir Al Attas dan Kiai Manarul Hidayat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: