Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rocky Gerung Sebut Anies Baswedan Masih Kesulitan Pilih Cawapresnya: Kalau Sekarang Masih Bakal-bakalan!

        Rocky Gerung Sebut Anies Baswedan Masih Kesulitan Pilih Cawapresnya: Kalau Sekarang Masih Bakal-bakalan! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Meski sudah sah dideklarasikan dan didukung oleh Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Anies Baswedan tampaknya tidak bisa berbangga diri dahulu karena dirinya harus mencari siapa calon wakil presiden yang mau dan pantas bersanding dengannya di Pilpres 2024. 

        Jika melihat keadaan ini, filsuf dan akademisi, Rocky Gerung mengatakan langkah Nasdem dan Anies Baswedan menuju kursi nomor 1 negeri ini masih jauh.

        “Ya, masih jauh itu, kalo disebut calon presiden artinya sudah diiyakan oleh KPU.  Kalau sekarang kan bakal-bakal, masih bakal-bakal (calon presiden) itu. Karena kan ada soal koalisi, ada soal hitung-hitungan presiden, iya pasti ada,” kata Rocky melansir dari channel Youtube Rocky Gerung Official, Selasa (11/10/22). 

        Baca Juga: Koalisi Trisula Disebut-sebut Nama Baru Koalisi Nasdem, Demokrat dan PKS dukung Anies Baswedan

        Menurut dia, sudah bisa disebut calon jika sudah memenuhi persyaratan oleh KPU. Anies dicalonkan menjadi calon presiden tapi belum dinyatakan calon presiden karena belum punya kualifikasi yang diijinkan oleh aturan. Kecuali KPU sudah mengatakan oke.

        “Jadi setiap kali kita dengar deklarasi ya kita tahu itu mungkin 20% masuk akalnya selebihnya enggak ada itu,” kata dia. 

        Demikian juga menurut Rocky, Anies juga belum pasti dengan siapa wakil calon presiden walaupun elektabilitas tinggi jika wakil presiden tidak ada menurutnya akan lebih buruk. 

        Baca Juga: Anies Baswedan Sebut Banjir Terjadi Karena Airnya Jatuh Bersamaan, Ferdinand: Seperti Ini Mau Diusung Jadi Capres?

        Rocky juga berandai-andai, misalnya ada cara penjegalan Anies kemudian ia diboikot. 

        “Misalnya gak ada satupun yang mau mendampingi Anies. Dan tidak ada satupun yang mau memberi dia wakil, ya ini juga akan jadi masalah kan?,” tanya dia. 

        Mengenai pertemuan Anies Baswedan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Rocky mengatakan Demokrat ingin kasih semacam protes atas deklarasi Nasdem yang menurutnya terlalu cepat. 

        “Kan mestinya tetapkan dulu calon presiden dan calon wakil presiden baru deklarasi. Itu memang lebih masuk akal supaya nggak ada ketegangan lagi kan,” kata dia.

        Baca Juga: Apa Kabar yang Bilang Jakarta Bakal Seperti Suriah? Anies Baswedan Sudah Mau Selesai Menjabat Nih...

        “Sekarang meskipun sudah bertemu dengan AHY, Anies ini masih bertanya-tanya, mau enggak (AHY) akhirnya digandeng (jadi cawapres),” tambahnya.

        “Demokrat tetap ingin supaya Anies Itu maju, Tetapi AHY harus jadi wakil presiden. Itu mesti jelas dari awal kan. Dan itu yang ditahan atau ditunda oleh Nasdem,” tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: