Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Masuk Top 3 Negara Penyumbang Hash Bitcoin Terbesar, Kazakstan Siap Ambil Langkah Maju

        Masuk Top 3 Negara Penyumbang Hash Bitcoin Terbesar, Kazakstan Siap Ambil Langkah Maju Kredit Foto: Unsplash/André François McKenzie
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sejak awal tahun 2021, Kazakhstan telah mempertahankan posisinya sebagai negara dengan kotribusi terbesar pada tingkat hash penambangan Bitcoin (BTC) di mana pada tahun awal tahun 2022 ini Kazakhstan berhasil menyumbang 13,22% dari total tingkat hash BTC, menjadikannya berada di urutan ketiga setelah Amerika Serikat dan China.

        Dilansir dari Cointelegraph pada Senin (24/10/2022), sebuah darta dari Cambridge Center for Alternative Finance memperkirakan bahwa kontribusi tingkat hash absolut Kazakhstan dalam rata-rata bulanannya adalah 24,8 exahash per detik (Eh/s), sementara Amerika Serikat menyumbang 71 Eh/s dan China 39,6 Eh/s.

        Masuk ke dalam daftar tiga negara teratas yang menyumbang tingkat hash terbesar, Kazakhstan seperti halnya Amerika Serikat dan China juga turut menggerogoti pangsa pemain BTC lainnya, seperti Malaysia, Jerman, dan Iran.

        Baca Juga: Mike McGlone Ungkap Diskon Relatif Bitcoin terhadap Tingkat Hash Capai yang Tertinggi

        Hal ini mulai terlihat ketika Kazakhstan menjadi salah satu negara pertama yang menyambut para penambang kripto China ketika pemerintah China memberlakukan larangan total terhadap penambangan dan pertambangan BTC dan kripto.

        Tidak hanya itu, sebuah berita lokal Kazakhstan juga menyoroti  langkah lanjutan Kazakhstan yang berniat untuk melegalkan mekanisme untuk mengubah cryptocurrency menjadi fiat dan menjadikan Kazakhstan sebagai pemimpin bidang teknologi digital, ekosistem cryptocurrency, dan penambangan yang diatur.

        "Kami siap melangkah lebih jauh. Jika instrumen keuangan ini menunjukkan relevansi dan keamanan lebih lanjut, itu pasti akan menerima pengakuan hukum penuh," ujar Presiden Kassym-Jomart Tokayev dalam acara forum internasional Digital Bridge 2022.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tri Nurdianti
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: