Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soal Pemimpin Ubanan, Jokowi Blak-blakan Tidak Sebut Nama Anies Baswedan

        Soal Pemimpin Ubanan, Jokowi Blak-blakan Tidak Sebut Nama Anies Baswedan Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat sorotan setelah ia menyinggung soal pemimpin ubanan yang pantas memimpin Indonesia. Ia pun mempersilakan siapa saja menafsirkan pernyataannya tentang pemimpin berambut putih.

        Jokowi sebelumnya menyinggung sosok calon pemimpin berambut putih saat menghadiri Gerakan Nusantara Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan, Sabtu (26/11).

        "Ya ditafsirkan apa pun, silakan. Tetapi, memang dalam orang bekerja, kalau sungguh-sungguh dan kerja keras, pasti akan memengaruhi fisiknya," katanya seusai menghadiri acara Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo Bangkule Rajakng atau Temu Akbar Pasukan Merah di Rumah Radakng Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa.

        Dalam kegiatan yang digelar kelompok sukarelawan tersebut, Jokowi menilai bahwa calon pemimpin dengan rambut putih adalah sosok yang benar-benar memikirkan rakyat, berbeda dengan tokoh dengan wajah mengkilap dan tanpa kerutan.

        Baca Juga: Pentolan Relawan Terang-terangan di Depan Jokowi Mau Perang dengan Kubu Lawan, Refly Harun Nggak Main-main: Maksudnya Apa?!

        "Termasuk juga rambut, karena mikirnya sangat keras untuk rakyat. Maka bisa saja rambutnya jadi putih dan banyak yang rambutnya putih, seperti Hatta Rajasa, Ganjar Pranowo, termasuk Pak Prabowo Subianto, rambutnya juga agak putih, dan lainnya," ujar Jokowi menjawab pertanyaan wartawan di Pontianak.

        Sebelumnya, dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu di Stadion GBK, Sabtu, Jokowi menyampaikan pesan kepada ribuan sukarelawan untuk memilih pemimpin yang sungguh-sungguh bekerja untuk rakyat Indonesia.

        Dia menilai kesungguhan pemimpin itu bisa dilihat dari tampilan fisiknya, seperti rambut dan perawatan wajah. "Perlu saya sampaikan. Perlu saya sampaikan, pemimpin, pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari mukanya," kata Jokowi di GBK, Jakarta, Sabtu.

        Pertama, menurut dia, seorang pemimpin yang memikirkan rakyat akan terlihat dari rambutnya. Dia menyinggung sosok 'rambut putih' yang disebutnya sebagai pemimpin yang memikirkan rakyat.

        "Ada juga yang mikirn rakyat sampai rambutnya putih semua ada, ada itu," kata dia.

        Sementara itu, terkait acara Temu Akbar Pasukan Merah, Panglima Jilha Agustinus dari Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) mengatakan kelompoknya bergerak di bidang adat dan budaya dalam mempertahankan serta menggali juga sejarah Dayak.

        Baca Juga: Refly Harun Bongkar Indikasi Massa Bayaran di Acara Relawan Jokowi 'Nusantara Bersatu' di GBK: Kemarin Mereka Diangkut dengan…

        Dia juga mendorong warga Dayak untuk maju. Untuk diketahui, Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng merupakan organisasi kemasyarakatan (ormas) adat Dayak yang bergerak di bidang pelestarian adat dan budaya. Tariu Borneo Bangkule Rajakng berusaha mempertahankan tradisi untuk mendorong masyarakat Dayak bersatu, maju, dan bermartabat.

        "Ritual adat yang dilaksanakan, di antaranya memohon kepada Jubata agar NKRI bisa semakin baik dan maju, serta perlindungan dari Jubata agar tanah ini bisa terus sejahtera dan masyarakatnya makin makmur. Tentunya, kami sangat bergembira karena Presiden Joko Widodo mau hadir di Pontianak untuk kegiatan ini," ujar Agustinus. (antara/jpnn)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: