Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kementerian PUPR Siapkan Rumah Tahan Gempa Berteknologi RISHA, Bagaimana Spesifikasinya?

        Kementerian PUPR Siapkan Rumah Tahan Gempa Berteknologi RISHA, Bagaimana Spesifikasinya? Kredit Foto: Kementerian PUPR
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merelokasi hunian warga terdampak gempa Cianjur ke rumah tahan gempa, yakni rumah instan sederhana sehat (Risha). Dirjen Perumahan kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, mengatakan 10 unit rumah tahan gempa di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, sudah rampung dikerjakan.

        "Jadi tahap 1 saat ini sedang dikerjakan di Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku, per hari ini sudah 10 unit rumah sudah 100%. Selanjutnya 30 rumah lainnya sedang dikerjakan dengan target dalam waktu dekat. Dan di akhir Desember 80 rumah di dalam kluster tertentu sudah bisa diserahkan dan mungkin diperioritaskan untuk bisa dihuni," kata Iwan Suprijanto dalam Konferensi Pers Usulan Revisi Bantuan Stimulan Rumah Rusak Bencana Gempa Cianjur, Senin (12/12/2022).

        Baca Juga: Kemen-PUPR: 21 Unit Rumah Khusus bagi Korban Gempa Cianjur Telah Rampung dalam Waktu 10 Hari 

        Iwan mengatakan 120 unit lainnya ditargetkan diselesaikan sekitar minggu ke-3 atau minggu ke-4 bulan Januari 2023.

        "Untuk lahan yang baru, ini baru saja menerima pesan WhatsApp dari Menteri ATR ada lahan seluas 15 hektare. Dalam waktu dekat akan kita survei dengan Pemerintah Daerah. Kemudian apabila lahan ini secara segera clean and clear berdasarkan rekomendasi BMKG, Badan Geologi, pemerintah daerah, dan kami PUPR, selanjutnya akan kami jadikan sebagai lahan relokasi tahap kedua. Begitu juga lahan yang berada di Pande atau di lokasi yang yang lain," jelas Iwan.

        Sebelumnya, Iwan menjelaskan harga per unit RISHA senilai Rp150 juta. Harga tersebut merupakan harga komponen RISHA beserta lahan, sanitasi, jaringan listrik, dan saluran air bersih serta prasarana, sarana, dan utilitas di dalam perumahan.

        "Harga per unit Risha yang kami bangun di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur senilai Rp150 juta. Harga tersebut termasuk kelengkapan listrik, sanitasi, saluran air PDAM, dan PSU-nya," terangnya dalam keterangan tertulis, Senin (12/12/2022).

        Baca Juga: Renovasi RS Sayang Pasca-Gempa Cianjur, Kementerian PUPR Targetkan Selesai Bulan Ini!

        Iwan menjelaskan bangunan ini dirancang dengan beton bertulang. "Sistem sambungan ini, perilakunya seperti kayu, jadi bangunan ini tidak patah, tetapi bisa bergoyang," ucap Iwan.

        Diketahui, rumah tahan gempa ini nantinya merupakan rumah tipe 36 dengan luas kavling 75 meter persegi. Dengan spesifikasi 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, ruang tamu, dan dapur. Adapun, untuk bagian tulangan atap menggunakan rangka baja ringan dan atap spandek pasir.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: