Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ikuti Instruksi Jokowi, Kominfo Siap Turun Tangan Dongkrak Kualitas SDM Bidang Digital

        Ikuti Instruksi Jokowi, Kominfo Siap Turun Tangan Dongkrak Kualitas SDM Bidang Digital Kredit Foto: Rena Laila Wuri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus berfokus mempercepat infrastruktur dan SDM digital. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo menekankan APBN 2023 akan difokuskan pada enam kebijakan, satu diantaranya penguatan kualitas SDM.

        “Penguatan kualitas SDM. Kedua, akselerasi reformasi sistem perlindungan sosial. Ini untuk memperbaiki data terpadu kesejahteraan sosial, antara lain melalui registrasi sosial ekonomi. Ketiga, melanjutkan pembangunan infrastruktur prioritas, khususnya infrastruktur pendukung transformasi ekonomi,” ujarnya dalam sambutannya pada acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah Tahun Anggaran 2023 di Istana Negara, Kamis (01/12/2022).

        Baca Juga: 'Diminta Jokowi', Sejumlah Kode Elite Megawati Akan Rebut Kursi Menterinya NasDem Mulai Terkuak!

        Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Digital dan SDM Dedy Permadi mengatakan pihaknya akan melanjutkan program-program sebelumnya. Diantaranya Digital Talent Scholarship (DTS) dan Digital Leadership Academy.

        “Pembangunan sumber daya manusia masih melanjutkan program-program yang di tahun ini sudah berjalan mulai dari literasi digital, Digital Talent Scholarship dan Digital Leadership Academy,” kata Dedy saat ditemui usai Talk Show “Smart Digital Leader di Era Revolusi Industri 4.0” di Jakarta, Rabu (28/12/2022).

        Sebagai diketahui, Program DTS untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi sumber daya manusia Indonesia di bidang digital dengan memberikan beasiswa pelatihan kepada 200.000 peserta. Program DTS menjawab kebutuhan tenaga kerja baru dengan kombinasi technical skill dengan soft skill.

        Sementara, DLA merupakan program pelatihan untuk peningkatan kapasitas digital bagi para pemimpin di Indonesia.

        Baca Juga: Isu Pendepakan NasDem Kian Berhembus Kencang, Eh Elite Megawati Tiba-tiba Temui Jokowi, Kode Keras?!

        Selain fokus dalam pembangunan SDM digital, Kominfo juga akan mempercepat infrastruktur digital di Indonesia. Pasalnya, dari total 83.218 desa/kelurahan yang ada di Tanah Air, yang sudah terjangkau jaringan 4G baru 12.548 desa/kelurahan.

        “Kita tetap fokus pada pembangunan infrastruktur digital dan di saat bersamaan SDM bidang digital digital. Infrastruktur digital masih kita lanjutkan untuk pemenuhan coverage sinyal 4G di 12.548 desa dan kelurahan bersama dengan operator seluler,” ungkapnya.

        Kemudian, Dedy menyebut pemerintah akan meluncurkan Satelit Indonesia Raya (SATRIA)-1 yang pada Kuartal IV tahun 2023. SATRIA-1 ini diharapkan bisa meningkatkan sinyal Base Transceiver Station (BTS) 4G yang dibangun di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

        Baca Juga: Ganjar Pranowo atau Anies Baswedan, Jokowi Akhirnya Bicara Siapa Penerusnya: Saya Kira Jelas...

        Selanjutnya, Kominfo juga akan memfokuskan pembangunan Pusat Data Nasional (PDN).

        “Sudah ground breaking untuk PDN, jadi 2023 akan lanjut pembangunannya,” jelasnya.

        Pembangunan PDN pertama ini ditargetkan selesai pembangunannya dalam dua tahun mendatang atau tahun 2024. Pemerintah saat ini memiliki 27.000 lebih aplikasi yang datanya tersebar di berbagai kementerian/lembaga dan pemerintah daerah. Dengan adanya PDN seluruh data pemerintah akan disimpan dalam satu tempat.

        Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari menyetujui Pagu Alokasi Anggaran Kementerian Kominfo TA 2023 sebesar Rp19,7 triliun.

        Baca Juga: Waduh! Perindo Dapat Jatah Menteri, Jokowi Bisa-bisa Diamuk Koalisinya Sendiri

        “Komisi I DPR RI menyetujui Pagu Alokasi Anggaran (Pagu Definitif) Kemkominfo TA 2023 sebesar Rp19.703.190.437.000,00 (sembilan belas triliun tujuh ratus tiga miliar seratus sembilan puluh juta empat ratus tiga puluh tujuh ribu rupiah),” ujarnya di ruang rapat Komisi I DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (21/09/2022) lalu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: