Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bawa Pistol ke Ruang Kelas, Bocah 6 Tahun di Amerika Sengaja Tembak Guru

        Bawa Pistol ke Ruang Kelas, Bocah 6 Tahun di Amerika Sengaja Tembak Guru Kredit Foto: (Shutterstock)
        Warta Ekonomi, Washington -

        Seorang siswa berusia enam tahun menembak dan melukai seorang guru di Virginia, Amerika Serikat. Polisi dan pejabat sekolah di Kota Newport News mengatakan, tidak ada siswa yang terluka dalam penembakan di Richneck Elementary School, pada Jumat (6/1/2023).

        Kepala Polisi Newport News, Steve Drew mengatakan kepada wartawan, guru yang terkena tembakan mengalami luka cukup serius namun kondisinya mulai membaik. Polisi mengatakan, anak itu membawa pistol di ruang kelas. Polisi telah menahan bocah tersebut.

        Baca Juga: Republik Kepecah Belah, Trump Diusulkan Maju Ketua DPR Amerika

        "Penembakan itu bukan kecelakaan," ujar Drew, dikutip dari AP, Sabtu (7/1/2023).

        Penyelidik masih mencari informasi dari mana anak itu mendapatkan senjata. Drew tidak secara khusus menjawab pertanyaan tentang apakah pihak berwenang telah menghubungi orang tua bocah itu. Tetapi dia mengatakan, anggota departemen kepolisian sedang menangani penyelidikan lebih lanjut.

        “Kami telah menghubungi pengacara persemakmuran kami (jaksa setempat) dan beberapa entitas lain untuk membantu mendapatkan layanan terbaik bagi anak ini,” kata Drew.

        Drew tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang peristiwa penembakan. Termasuk apakah ada pertengkaran di dalam sekolah sebelum terjadi penembakan.

        Newport News adalah kota berpenduduk sekitar 185.000 orang di tenggara Virginia yang dikenal dengan galangan kapalnya. Kapal induk negara dan kapal Angkatan Laut AS lainnya dibangun di galangan kapal Newport News.

        Richneck Elementary School memiliki sekitar 550 siswa yang duduk di taman kanak-kanak hingga kelas lima. Hukum Virginia tidak mengizinkan anak usia enam tahun untuk diadili sebagai orang dewasa.  

        Selain itu, seorang anak berusia enam tahun terlalu muda untuk ditahan di Departemen Kehakiman Anak jika terbukti bersalah. Namun hak asuh orang tua dapat dicabut dan anak itu ditempatkan di bawah pengawasan Departemen Layanan Sosial.

        Seorang kriminolog di Universitas Northeastern Boston, James Alan Fox, mengatakan, penembakan di sekolah yang melibatkan anak berusia enam tahun sangat jarang terjadi. Fox menganalisis kumpulan data penembakan di sekolah sejak 1970 dari Pusat Pertahanan dan Keamanan Dalam Negeri.

        Dia mengatakan data tersebut mencantumkan penembakan di sekolah yang melibatkan anak-anak berusia tujuh, delapan, atau sembilan tahun ke atas, tetapi bukan anak berusia enam tahun.

        "Faktor lain yang menonjol tentang penembakan di Virginia adalah bahwa hal itu terjadi di ruang kelas. Sementara banyak penembakan terjadi di luar gedung sekolah di mana siswa tidak diawasi," ujar Fox.

        Pada tahun 2000, seorang anak laki-laki berusia enam tahun menembakkan peluru dari senjata kaliber 32 di dalam Buell Elementary di Michigan. Tembakan ini mengenai leher anak berusia enam tahun lainnya, Kayla Rolland. Dia meninggal setengah jam kemudian.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: