Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Baca Kode dari Megawati, Ganjar Kian Diyakini Jadi Penerusnya Jokowi: Gak Mungkin Pindah ke Anies!

        Baca Kode dari Megawati, Ganjar Kian Diyakini Jadi Penerusnya Jokowi: Gak Mungkin Pindah ke Anies! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik Jhon Sitorus membaca kode yang diberikan oleh Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya di acara HUT ke-50 PDI Perjuangan yang digelar pada Selasa (10/1/2023).

        Dirinya memperhatikan bagaimana politikus tersebut mengungkit Nama Laksamana Malahayati diambil Megawati untuk menamai rumah sakit terapung miliki PDI Perjuangan.

        Baca Juga: Berhasil Kalahkan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir, Anies Baswedan Berhasil Dapat Elektabilitas Digital Tertinggi

        Hal tersebut menurutnya mengisyaratkan bahwa Puan Maharani hanya akan menjadi hulubalang bagi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

        "Bu Mega membahas kisah Laksamana Malahayati, inspirasi kapal kemanusiaan milik PDI Perjuangan," tulis @Miduk17 seperti dikutip Suara.com pada Rabu (11/1/2023).

        "Pertanda Puan Maharani akan menjadi panglima lapangan bagi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 nanti," sambungnya.

        Dalam cuitannya, Jhon Sitorus menilai bahwa meskipun memiliki peran besar untuk PDI Perjuangan, tapi Ketua DPR RI tersebut tak akan ditunjuk Megawati sebagai calon presiden yang akan maju dalam kontestasi.

        Baca Juga: Berkat Anies Baswedan, Partai Nasdem Jadi Partai yang Paling Sering Dibicarakan Warganet

        "Peranan Puan bagi hattrick PDIP memang sangat krusial, tapi bukan untuk jadi capres," terangnya.

        Jhon Sitorus lantas mengungkapkan jika peran Puan jika dapat diungkapkan sama halnya seperti Laksamana Malahayati. Tak pernah menjadi ratu, tapi berperan untuk mengawal Kesultanan Aceh.

        "Puan bagai laksamana Malahayati bagi PDIP agar bisa memastikan hattrick kemenangan di Pilpres," ujarnya.

        Baca Juga: Pemuda dan Mahasiswa Pendukung Ganjar Berikan Bantuan Alat Musik ke Pemuda Kelurahan di DKI Jakarta

        "Malahayati tak pernah menjadi raja atau ratu, tetapi berperan untuk mengawal Kesultanan Aceh. Mulai dari Kepala Barisan Pengawal Istana, memimpin Armada Inong Balee hingga membunuh Cornelis De Houtman 11 September 1599," sambungnya.

        Cuitan ini lantas mencuri perhatian dari warganet. Warganet melontarkan beragam komentar atas twit Jhon Sitorus.

        "Teruslah bermimpi," kata warganet.

        "Gue yakin Puan akan maju, kalau Puan maju pendukung Ganjar bakalan pindah ke Puan gak mungkin pindah ke Anies," imbuh warganet lain.

        Baca Juga: Hasil Pantauan Fenometer, Anies dan Nasdem Miliki Elektabilitas Digital Tertinggi bagi Warganet

        "Narasi orang dungu. Puan itu trahnya Soekarno. Puan itu sudah berpengalaman di politik," komentar warganet lainnya lagi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: