Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bikin Panas, Demokrat Sentil Omongan Waketum NasDem Soal Cawapres Anies: Lama-lama Koalisi Ini Bubar...

        Bikin Panas, Demokrat Sentil Omongan Waketum NasDem Soal Cawapres Anies: Lama-lama Koalisi Ini Bubar... Kredit Foto: Instagram/Jansen Sitindaon
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pernyataan Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Achmad Ali, yang kerap menyebut sejumlah nama cawapres potensial untuk mendampingi Anies Baswedan ternyata membuat kader Partai Demokrat panas. Sebagaimana diketahui, sedianya kedua partai tersebut bersama PKS akan bersatu dalam Koalisi Perubahan.

        Wasekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, mengunggah kritikannya kepada aksi umbar nama cawapres yang dilakukan Achmad Ali tersebut.

        Baca Juga: 'Ganjar Pranowo Orang Biasa, Anies Baswedan Orang Top'

        "Pokoknya bang Ahmad Ali ini tiap minggu ada terus nama baru keluar dari mulutnya. Lama-lama koalisi ini bubar karena pernyataan-pernyataannya. Hehe," tulisnya melalui akun Twitter @jansen_jsp, dikutip Kamis (19/1/2023).

        Ia bahkan mengingatkan Achmad Ali soal Koalisi Perubahan yang sedang dalam tahap menuju deklarasi, setelah sebelumnya dibentuk tim kecil. Karenanya, tiap nama yang diusulkan harus dibahas di dalam tim kecil tersebut.

        "Secara resmi kan sudah ada tim 3 partai yg kita bentuk utk bahas ini. Jika ada usul nama, ide dll. sampaikan lewat itu. Bukan diumbar ke publik," sambungnya.

        Tak hanya itu, ia mengemukakan kalau kader tiga partai yang akan mengusung Koalisi Perubahan untuk tertib komunikasi ke publik. Apalagi, selisih jumlah kursi di DPR antara ketiga partai politik tersebut tipis.

        "Jadi mari kita kader 3 partai ini tertib komunikasi ke publik. Krn beda kursi Nasdem/Demokrat/PKS itu tipis-tipis aja sebenarnya: 59/54/50. Jadi jangan ada yang merasa sok paling mendominasi dengan terus buat pernyataan 'sesuka pikirannya'," tegasnya.

        Sebelumnya, sejumlah elite NasDem menyebut beberapa nama cawapres yang dinilai layak mendampingi Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Wakil Ketua NasDem Achmad Ali bahkan pernah menyebut cawapres dari unsur nonparpol bisa menjaga hubungan koalisi partai politik pengusung Anies.

        "Maka akan lebih bijak kalau kemudian tidak tarik-menarik. Ya sudah kita serahkan kepada Anies yang kemudian (cawapres) bukan (berasal) dari kader parpol," katanya.

        Ia mengemukakan, jika cawapres bukan berasal dari partai, tidak akan ada kontrak politik. Apalagi menurutnya, Anies pun bukan kader partai tertentu sehingga cawapresnya lebih baik juga bukan kader partai politik.

        "Terus kemudian kalau salah satu elite partai minta cawapresnya diambil dari partainya, terus kalau dua partai gimana? Akibatnya yang terjadi adalah transaksional kan, kita ingin menghilangkan hal-hal seperti itu," ujarnya.

        Baca Juga: Demokrat Buka Suara soal NasDem Cari Calon Cawapres Anies Selain AHY

        Di kesempatan berbeda, Achmad Ali juga mengatakan penentuan sosok cawapres harus fokus pada kriterianya. "NasDem setuju untuk mencari calon presiden itu tidak perlu jangan kita mengedepankan figur, tapi kita betul-betul tentukan dulu kriteria yang disepakati bersama. Setelah itu baru kriterianya kita cocokkan dengan figur-figur yang ada," ujar dia.

        Lebih lanjut, Ali menyinggung soal kriteria cawapres Anies harus berpengalaman di pemerintahan. Dia tidak berharap sosok cawapres Anies harus belajar dulu saat terpilih menjadi pemimpin nasional.

        "NasDem memastikan ingin cawapres itu adalah orang yang berpengalaman di pemerintahan. Karena ketika kemudian terpilih dia harus mampu membantu presiden dalam menggerakkan pemerintahan supaya terjadi sinergitas," ujarnya.

        "Kita tidak berharap kalau orang yang belum berpengalaman ketika terpilih dia butuh waktu untuk belajar dulu," katanya.

        Untuk diketahui, hingga kini Partai Demokrat tetap mengusung ketua umumnya Agus Harimurti Yudhoyono untuk mendampingi Anies Baswedan maju pada Pilpres 2024 mendatang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: