Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kisah Orang Terkaya: Randa Duncan Williams, Pewaris Konglomerat Gas Alam Amerika

        Kisah Orang Terkaya: Randa Duncan Williams, Pewaris Konglomerat Gas Alam Amerika Kredit Foto: Twitter/Forbes
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Salah satu orang terkaya dunia ialah Randa Duncan Williams yang merupakan pewaris kekayaan keluarga Duncan melalui Enterprise Products, yang tetap di bawah kendali keluarga. Ia dan 3 saudara kandungnya masing-masing memegang 8% saham dalam bisnis keluarga.

        Randa Duncan lahir dari pasangan Barbara Ann dan Dan Duncan. Ayahnya, Dan Duncan, adalah salah satu pendiri Enterprise Products.

        Randa Duncan memiliki gelar JD dari University of Houston dan gelar sarjana dari Rice University.

        Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Enrique Razon Jr, Miliarder di Balik Pengelolaan Pelabuhan Filipina

        Sepulang sekolah, dia berlatih hukum dengan Butler & Binion dan Brown, Sims, Wise & White. Williams menjabat sebagai presiden dan chief executive officer (CEO) Enterprise Products setelah menjadi wakil presiden di Enterprise Products dari tahun 1994 hingga Februari 2001.

        Selain itu, Randa Duncan mewarisi USD3,1 miliar setelah kematian ayahnya. Karena pencabutan sementara dalam undang-undang pajak properti untuk tahun 2010, Duncan bersama dengan saudara-saudaranya, menjadi salah satu miliarder Amerika pertama yang tidak membayar pajak properti sejak pemberlakuannya.

        Enterprise Products memiliki jaringan pipa energi sepanjang lebih dari 50.000 mil, pabrik pemrosesan gas alam, dan fasilitas penyimpanan minyak besar di Gulf Coast.

        Williams hari ini duduk di dewan Pusat Ilmu Kesehatan Universitas Texas di mana sebuah klinik dinamai menurut nama ayahnya di Children's Learning Institute.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: