Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Genjot Investasi, Bank Mandiri Kembali Gelar Mandiri Investment Forum 2023

        Genjot Investasi, Bank Mandiri Kembali Gelar Mandiri Investment Forum 2023 Kredit Foto: Bank Mandiri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bank Mandiri mengungkapkan bahwa investasi akan menjadi game changer pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini. Data BPS menyebutkan, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) atau investasi memberikan kontribusi 28,55% bagi pertumbuhan ekonomi kuartal III-2022.

        Untuk itu, Bank Mandiri bersama Mandiri Sekuritas akan kembali menggelar Mandiri Investment Forum (2023) pada 1 Februari 2023 mendatang. Forum Investasi yang mengusung tema Prevailing Over the Turbulence diikuti lebih dari 20 ribu peserta dari dalam dan luar negeri, termasuk lebih dari 500 investor asing yang akan turut menghadiri MIF 2023 yang kali ini kembali dilakukan secara hybridBaca Juga: Makin Banyak Orang Investasi Emas, Kinerja Antam Makin Cemerlang

        Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan, forum ini adalah forum berskala internasional yang sangat strategis untuk memahami bagaimana kondisi ekonomi Global dan Indonesia terkini dan strategi bisnis ke depan sejalan dengan prospek ekonomi Indonesia yang tetap kuat di tengah ketidakpastian global yang masih berlanjut.

        MIF 2023, lanjut Panji, mengangkat tema ‘Prevailing Over Turbulence’ sejalan dengan optimisme Indonesia untuk tetap tumbuh kuat dan mampu mengarungi berbagai tantangan di tengah turbulensi ekonomi global saat ini.

        Forum ini sekaligus menjadi ajang sinergi dan kolaborasi yang baik antara investor, pelaku usaha, dan pemangku kebijakan dalam menangkap peluang pertumbuhan dan investasi yang dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Ribuan investor lokal dan internasional juga akan turut menghadiri MIF 2023 secara offline maupun daring," ujar Panji di Jakarta, Selasa (24/1/2023).

        MIF 2023 akan menekankan mengenai kebijakan hilirisasi industri dan upaya peningkatan nilai tambah. Kebijakan hilirisasi industri merupakan bagian integral dalam pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT), misalnya terkait perkembangan baterai.

        Sejumlah panel juga akan membahas isu terkait ekosistem Environmental, Social and Governance (ESG), Green Economy, dan Electric Vehicle. MIF 2023 juga akan mendukung program Pemerintah dalam mengundang investor untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara.

        Sementara itu, Direktur Capital Market Mandiri Sekuritas Silva Halim mengatakan pihaknya turut antusias dapat kembali menyelenggarakan MIF 2023 bersama Bank Mandiri. Sebab menurutnya, MIF merupakan wujud dari komitmen kami untuk memberikan layanan yang lebih baik bagi para investor lokal maupun asing berupa akses informasi lengkap yang dapat membantu menavigasi pertumbuhan bisnis lebih kuat dan berkelanjutan di Indonesia.

        "Untuk MIF 2023, Mandiri Sekuritas melalui sesi Site Visit dan Corporate Day akan menghadirkan lebih dari 150 investor, yang berasal dari berbagai negara, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, India, Hong Kong, Taiwan, Swiss, Inggris, dan Amerika Serikat, dengan total dana kelolaan sebesar sekitar US$ 12 triliun,” ungkapnya.

        Rangkaian MIF 2023 dimulai pada 30 Januari dengan site visit dan corporate day dimana para investor dapat melihat dan berdiskusi langsung dengan perusahaan terpilih. Event ini akan mempertemukan secara online listed companies dengan investor institusi baik domestik maupun internasional. MIF 2023 kemudian akan dilanjutkan dengan Macro Day yang merupakan forum utama ajang ini pada tanggal 1 Februari 2023. Baca Juga: Pengamat Optimis Upaya Menteri Bahlil Target Investasi Rp 1.400 Triliun Tahun 2023 Terealisasi

        Pada hari berikutnya, tanggal 2 Februari juga akan diselenggarakan event ‘Investment Day’ bekerjasama dengan Kementerian Investasi/BKPM. Event ini akan mempertemukan para investor prospektif dengan Kementerian Investasi untuk dapat berdiskusi lebih intens dan berkomunikasi sehingga diharapkan dapat mendukung upaya menarik dan meningkatkan investasi masuk ke Indonesia. Topik yang dibahas dalam Investment Day adalah Peluang Investasi di Ibu Kota Negara dan Peluang Investasi pada Energi Baru Terbarukan atau Renewable Energy.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: