Menyambut momentum datangnya bulan Ramadhan 1444 H, Lembaga Amil Zakat Nasional serta Nazir Yayasan Wakaf Djalaluddin Pane bukapangan (LAZ YWDP bukapangan) meluncurkan 17 program ZIS, 7 program wakaf melalui uang serta program Mutiara Ramadhan 1444 H di Jakarta, Rabu (25/1). Program-program yang diluncurkan ini merupakan program yang dilaksanakan sepanjang tahun 2023.
Peluncuran program ini dihadiri oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, BAZNAS, MUI serta para mitra rekan kolaborator dari LAZ YWDP bukapangan.
Debby FL Pane, Ketua Dewan Pembina LAZ YWDP Bukapangan menuturkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum bagi LAZ YWDP bukapangan untuk bisa meluaskan kebermanfaatannya bagi umat. Terutama kebermanfaatan untuk masyarakat fakir dan miskin sebagai seorang dhufa ataupun mustad’afin. “LAZ YWDP dalam kiprahnya di dua tahun ini telah berupaya semaksimal mungkin dalam menghadirkan program-program yang menjadi solusi untuk persoalan-persoalan yang sangat mendasar di akar rumput. Kami melihat hari ini persoalan pangan sangat pelik, di tengah ketidak stabilan kondisi global dan ketergantungan atas pangan dari luar, membuat masyarakat miskin dan pra sejahtera tidak mampu mengakses pangan yang bergizi,” ucap Debby.
Dalam kesempatan yang sama, Mirah Hartika, Presiden Direktur LAZ YWDP Bukapangan menambahkan bahwa Bukapangan sebagai LAZ ingin sangat serius menjadikan pangan sebagai gerbang pembuka pintu pemberdayaan yang diusung sebagai semangat utama lembaga ini. Kesenjangan antara kemampuan mengakses dengan kebutuhan atas pangan semakin berjarak.
"Tentu sebagai LAZNAS dan juga Nazir Wakaf kami perlu menyiapkan banyak program, pertama untuk menjangkau lebih banyak penerima manfaat, kedua agar bisa mengakomodir panyak munfiq, muzaki serta para wakif untuk menyalukan zakat infaq sedekah dan Wakafnya,” ujar Mirah.
Menurut Mirah, salah satu upaya Bukapangan dalam mendorong percepatan dampak serta melipatgandakan semangat kebaikan yang diusung lewat program-program yang ada adalah membangun kolaborasi dengan berbagai pihak.
Mengedepankan konsep pentahelix, Bukapangan berupaya untuk bisa dibersamai oleh pihak-pihak yang selama ini telah mendorong perubahan sosial di tengah masyarakat. Mewakili pemerintahan penandatangan MoU untuk program Lumbung Swaday3 Desa akan berkolaborasi dengan Dinas Pertanian Banten.
"Mewakili media kami juga memiliki pandangan yang sama dengan farah.id untuk mengakselerasi pemahaman pemberdayaan menggunakan dana ziswaf lewat kegiatan literasi bersama, serta sebagai kakak asuh dan lembaga yang memiliki semangat tumbuh menumbuhkan kami juga turut dibersamai oleh Dompet Dhuafa untuk melaksanakan program-program yang akan diimplimentasikan bersama-sama. Ketiga mitra ini adalah pihak-pihak penting sebagai upaya meluaskan kebermanfaatan dari program-program yang telah kami persiapkan," ujar Mirah.
Memuncaki kegiatan ini, Bukapangan melaksanakan bukapangan Leaders Talk. Para Leaders untuk sama-sama menyuarakan gentingnya persoalan tentang pangan, serta memikirkan solusi dan kolaborasi antar leader. Sandiaga Uno selaku public leader & Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dalam bukapangan Leaders Talk ini menyampaikan selamat dan sukses atas gelaran peluncuran bukapangan Leaders Talk. Sandiaga Uno mengapresiasi semangat Alm. Djalaluddin Pane yang telah mewarisi semangat berfilantropi untuk bangsa ini.
Herludiansyah Pane selaku dewan pembina LAZ YWDP bukapangan menyampaikan bahwa LAZ YWDP bukapangan ini merupakan sebuah legacy dari Alm. Djalaluddin Pane. "Orang tua kami tidak sekadar mewarisi harta bendanya saja, tetapi tekad kuatnya membantu kaum fakir miskin, ini lah yang menginspirasi kami untuk bisa mendukung penuh LAZ YWDP bukapangan ini," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi