Kantor Staf Presiden (KSP) menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan pihak-pihak yang berkomitmen mendukung program strategis nasional Indonesia. Salah satunya, di bidang pendidikan khusus difabel.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, pemerintah Indonesia sendiri telah memiliki beberapa program seperti kartu Indonesia Pintar dan program Kartu Pra Kerja yang menjamin generasi muda Indonesia punya masa depan yang baik.
Baca Juga: NU Dipuji Moeldoko, Satu Abad Bersama dan Mengawal Indonesia
"Tapi kami juga menyambut baik dan berterima kasih kepada pihak-pihak yang punya semangat yang baik untuk berkontribusi pada pendidikan Indonesia," kata Moeldoko dalma keterangan tertulisnya, Rabu (1/2/2023).
Menurutnya, melalui potensi kolaborasi dengan pihak Jepang yang ada, peserta didik difabel bisa diberikan transfer pengetahuan di bidang teknologi, desain grafis dan pop culture.
"Jepang terkenal dengan pop culture Manga dan Anime. Banyak sekali anak-anak Indonesia, termasuk anak-anak difabel, yang sebenarnya punya banyak potensi di bidang desain grafis. Akan sangat baik jika peserta didik difabel bisa diberikan pendidikan khusus desain grafis untuk pop culture seperti anime dan manga yang pasarnya besar sekali di Jepang," lanjut Moeldoko.
Moeldoko pun berharap agar kolaborasi ini dapat memberikan bantuan finansial bagi pendidikan di sekolah. Pasalnya, walaupun pemerintah sudah memberikan beasiswa afirmasi untuk anak-anak difabel, jumlah sekolah luar biasa yang masih terbatas menjadi penghambat bagi anak-anak difabel untuk mengakses manfaat tersebut.
"Sebanyak 70% tenaga ahli di KSP adalah usia generasi milenial yang juga peduli dengan isu-isu pendidikan. Mereka lah yang menangani persoalan bangsa di sini. Maka KSP siap menjadi jembatan antara kebutuhan komunitas difabel terhadap akses pendidikan dan pihak internasional yang berkomitmen membantu mewujudkan kemajuan pendidikan di Indonesia," tutup Moeldoko.
Baca Juga: Disinyalir Komplain Soal Majunya Anies Baswedan, Jokowi: Dikit-dikit Dihubungkan dengan Istana
Sementara itu, pendiri yayasan Nippon Donation Foundation, Yuma Muranushi, menyatakan kepeduliannya kepada pemajuan pendidikan anak-anak dunia. Yayasan ini pun sudah melakukan donasi untuk pemajuan pendidikan di Yogyakarta, Surabaya dan beberapa kota di Indonesia. Sejumlah perwakilan dari Nippon Donation Foundation, yayasan yang memiliki kepedulian pada isu perdamaian dan pendidikan difabel asal Jepang, datang menemui Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: