Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Netanyahu Mau Donasikan Iron Dome Israel? Ukraina Jadi Makin Gampang Gebuk Rusia!

        Netanyahu Mau Donasikan Iron Dome Israel? Ukraina Jadi Makin Gampang Gebuk Rusia! Kredit Foto: Getty Image/AFP
        Warta Ekonomi, Yerusalem -

        Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Rabu (1/2/2023) mengatakan bahwa dia sedang mempertimbangkan bantuan militer ke Ukraina dan bersedia menjadi mediator.

        Netanyahu ditanyai dalam sebuah wawancara dengan CNN apakah Israel dapat memberikan bantuan kepada Ukraina seperti Iron Dome, teknologi yang didukung AS yang melindungi Israel dari serangan udara.

        Baca Juga: Mencekam, Jalur Gaza Dihujani Serangan Udara Jet Tempur Militer Israel

        "Yah, saya pasti sedang menyelidikinya," kata Netanyahu, dikutip Al Arabiya.

        Dia membenarkan bahwa Amerika Serikat telah memindahkan persediaan artileri yang tidak banyak diketahui yang ditempatkan di Israel ke Ukraina dan dia melemparkan operasi negara Yahudi itu sendiri terhadap Iran sebagai bagian dari upaya serupa.

        “AS baru saja mengambil sebagian besar amunisi Israel dan meneruskannya ke Ukraina. Israel juga, sejujurnya, bertindak dengan cara yang tidak akan saya sebutkan di sini terhadap produksi senjata Iran yang digunakan untuk melawan Ukraina,” katanya.

        Pejabat Ukraina dan Barat mengatakan Iran telah menjual drone murah ke Rusia untuk invasi ke Ukraina, meskipun Teheran membantahnya.

        Netanyahu mengatakan dia diminta untuk menengahi dalam peran tidak resmi setelah Rusia menginvasi Ukraina pada Februari tetapi tidak melanjutkannya karena dia saat itu menentang.

        Ia mengatakan bersedia menjadi penengah jika diminta oleh para pihak dan AS.

        “Saya sudah cukup lama untuk mengetahui bahwa harus ada waktu yang tepat dan keadaan yang tepat. Jika mereka muncul, saya pasti akan mempertimbangkannya,” katanya.

        Pernyataan itu muncul setelah kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, yang menyerukan ketenangan menyusul meningkatnya kekerasan antara Israel dan Palestina dan juga mendorong Israel untuk meningkatkan dukungan ke Ukraina.

        Menggunakan bahasa yang akrab bagi orang Israel, Blinken mengatakan Ukraina membutuhkan bantuan “karena dengan berani membela rakyatnya dan haknya untuk hidup.”

        Baca Juga: Sstt... Dengerin Erdogan Kasih Wejangan Soal Bantuan Tank ke Ukraina: Cuma Kasih Makan Cukong...

        Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen mengatakan kepada Blinken bahwa dia akan melakukan perjalanan ke Ukraina untuk membuka kembali kedutaan negaranya, perjalanan pertama sejak perang.

        Pendahulu Netanyahu, Naftali Bennett, melakukan kunjungan mendadak ke Moskow pada bulan Maret untuk menengahi dengan Putin.

        Bennett menyampaikan pesan Putin kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy tetapi tidak berhasil mengatur negosiasi langsung.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: