Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Caru-marut Tunggakan Petani Milenial, Ini Jawaban Pemprov Jabar

        Caru-marut Tunggakan Petani Milenial, Ini Jawaban Pemprov Jabar Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Penyelesaian tunggakan petani milenial tanaman hias di Lembang, Bandung Barat ke bank bjb secara bertahap sudah dilakukan. Namun belum seluruhnya selesai.

        "Kita tidak lepas tangan karena tunggakan itu terkait kendala di hilir. Maka kami sebagai offtaker menyelesaikan tunggakan itu secara bertahap. Namun kami akui bahwa sampai saat ini belum selesai seluruhnya" tegas Direktur Utama PT Agro Jabar Nurfais Almubarok kepada wartawan  di Gedung Sate Bandung, Kamis malam (2/2/2023).

        Baca Juga: Jabar Ranking 4 Tingkat Kerawanan Pemilu 2024, Jakarta Nomor Wahid

        Nurfais mengklaim pihaknya selama ini telah memberikan sharing proporsi dan reward kepada 20 petani milenial tanaman hias Cikole (Lembang).

        Adapun, Pimpinan Divisi Kredit bank bjb Denny Mulyadi mengaku pihaknya tidak pernah menagih langsung tunggakan ke rumah peserta program petani milenial.  

        "Tapi kita akan kroscek juga di internal kami. Setahu saya tidak ada penagihan langsung ke petmil (petani milenial). Yang kami lakukan adalah berkoordinasi dengan PT Agro sebagai offtaker" katanya

        Pada kesempatan yang sama,  Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Jabar Dadan Hidayat mengatakan bahwa permasalahan petani milenial tanaman hias di Lembang adalah masalah hilir yang tidak diduga sebelumnya.

        Baca Juga: Manuver NasDem Terus Disoroti, Muncul Lagi Prediksi Anies Baswedan Gagal Jadi Penerusnya Jokowi

        Program Petani Milenial berangkat dari kebutuhan pentingnya Jawa Barat melahirkan dan menciptakan regenerasi petani.

        "Pak Gubernur menilai bahwa profesi petani sangat menjanjikan sementara SDM yang ada masih kurang untuk pengembangan ke depan, maka diinisasi program ini akhir tahun 2021," katanya

        Gubernur Ridwan Kamil sendiri memberi atensi besar terhadap permasalahan petani milenial tanaman hias. Gubernur Jabar pun menyampaikan terima kasih atas masukan dari masyarakat, dan memohon maaf atas ketidaknyaman yang ditimbulkan.

        Baca Juga: Diam Tak Bereaksi, Janji Politik Anies Baswedan-Prabowo Makin Disoroti: Kacang Lupa Kulitnya...

        Pada kesempatan yang sama, Peserta Program Petani Milenial Tanaman Hias Rizky Anggara mengapresiasi atensi Gubernur Jabar dan keseriusan Pemdaprov Jabar menyelesaikan kesulitan yang dihadapinya ia dan kawan - kawan di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.  

        Sebelumnya, ia mengaku sangat bingung mengenai kesulitan yang dihadapi. Sudah beberapa kali panen tapi hasilnya tidak dapat dirasakan secara signifikan dan dibayangi harus melunasi kredit usaha rakyat.  Sampai akhirnya ramai di media sosial setelah Rizky memposting keluhannya.

        Sebagai pembelajaran, Pemdaprov Jabar berkomitmen untuk terus mengembangkan program Petani Milenial dengan lebih baik guna menumbuhkembangkan kewirausahaan pertanian.

        Program Petani Milenial tetap akan dilanjutkan untuk mengurangi problematika ketersediaan tenaga kerja pertanian, serta menciptakan pertanian yang maju, mandiri, dan  modern, serta mendukung ketahanan pangan nasional.

        Baca Juga: Manuver Airlangga Beneran Merapat, Situasi NasDem Bisa-bisa Jadi Gawat: Anies Akan Merugi...

        Namun perlu disadari, Petani Milenial bukan program karpet merah yang secara instan bisa langsung menghasilkan keuntungan tanpa rintangan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: