Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pemilik Restoran Monsieur Spoon Hingga Gokana Bakal Lanjutkan Ekspansi Gerai di 2023

        Pemilik Restoran Monsieur Spoon Hingga Gokana Bakal Lanjutkan Ekspansi Gerai di 2023 Kredit Foto: Champ Resto Indonesia
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) pemilik dan pengelola brand restoran Gokana, Raa Cha, Monsieur Spoon, Platinum, BMK dan Chopstix, menegaskan akan terus melanjutkan ekspansi di tahun 2023 ini.

        Chief Operating Officer ENAK, Hade Mboi, menyebutkan bahwa ENAK telah membuka sebanyak 35 outlet baru sepanjang 2022.

        “Sebanyak 16 outlet baru Gokana, 13 outlet baru Monsieur Spoon termasuk Dewata serta Croco yang merupakan pengembangan brand dari Monsieur Spoon, dan sisanya Raa Cha dan Platinum Grill. Sepanjang 2022, opening Gokana dan Raa Cha lebih banyak berfokus ke daerah suburban dan luar Jabodetabek, sedangkan Monsieur Spoon masih berfokus di area Jabodetabek”, jelas Hade, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (16/2/2023). 

        Baca Juga: Bidik Dana IPO hingga Rp165 Miliar, Teknologi Karya Digital Nusa Siap Ekspansi di 2023

        Untuk tahun 2023, ENAK masih tetap melanjutkan ekspansi outlet. Hingga awal Februari ini, perseroan sudah menandantangani lebih dari dari 35 kontrak terkait dengan pembukaan outlet sepanjang 2023 dan angka ini akan terus bertambah. 

        “Kami masih berfokus untuk pengembangan Gokana, Raa Cha dan Monsieur Spoon. Mirip dengan 2022, opening Gokana dan Raa Cha lebih banyak berfokus ke daerah suburban dan luar Jabodetabek, bahkan luar pulau Jawa. Di tahun 2023 ini kami berencana untuk masuk ke kota – kota baru di Jawa dan Sumatera,” jelasnya. 

        Baca Juga: Matahari Siap Buka 7 Gerai Baru Sebelum Lebaran 2023

        Chief Financial Officer ENAK, Christopher Supit, menambahkan bahwa ENAK mencatat penjualan bersih tahun 2022 sekitar IDR 1,25 triliiun.

        “Penjualan bersih (belum diaudit) tahun 2022 tumbuh 60% dibanding tahun 2021, dengan kondisi masih ada Omicron di awal-awal tahun 2022. Kami mengharapkan bahwa kinerja keuangan Perseroan tumbuh sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan ekspansi outlet di tahun 2023, serta sudah dicabutnya kebijakan PPKM sejak awal 2023”, katanya.  

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: