Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kementerian ESDM Buka Suara terkait Kemacetan di Jambi

        Kementerian ESDM Buka Suara terkait Kemacetan di Jambi Kredit Foto: Unsplash/Dominik Vanyi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kemacetan panjang di Provinsi Jambi beberapa waktu lalu yang disinyalir akibat jalanan dipenuhi oleh truk pengangkut batu bara direspons oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). 

        Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batubara Irwandy Arif mengatakan bahwa sudah ada aturan terkait jam operasional truk angkutan batu bara. 

        "Aturannya ada, mereka baru bisa beroperasi dari jam 6 sore mungkin karena sudah terlalu banyak mungkin jadi crowded," ujar Irwandy saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (3/3/2023).

        Baca Juga: Kementerian ESDM Belum Bisa Pastikan Waktu Pelaksanaan MIP Batu Bara 

        Irwandy mengatakan bahwa hal tersebut terjadi bukan karena pelanggaran, di mana selama mereka memiliki izin untuk dapat melewati jalan nasional itu tetap diperbolehkan.

        Namun, karena sudah terlalu banyak, maka menyebabkan kemacetan yang mengular. Ia mengatakan bahwa hal tersebut sudah dirapatkan beberapa kali di Kementerian ESDM.

        "Dan ada rencana nanti jalan keluarnya mereka buat jalan keluar sendiri," ujarnya. 

        Ketika dikonfirmasi mengenai proses pembangunan jalan yang dilakukan oleh perusahaan terkait, Irwandy menyebut hal itu sudah mulai dilaksanakan. 

        "Kalau tidak salah sudah mulai (dibangun), tapi saya tidak tahu persis detailnya," ujarnya. 

        Irwandy menyebut bahwa Kementerian ESDM sudah beberapa kali melakukan upaya persuasif dalam rangka menghindari kejadian yang tidak diinginkan. 

        "Sudah sering (melakukan upaya persuasif), di sana dicek yang mana yang punya izin, benar tidak, yang mematuhi hanya beroperasi di atas jam 6 sampai pagi, di situlah kan enggak boleh," ucapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: