Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cara Mengumpulkan Aset Sebelum Menikah, Pastikan Hal Ini Ada di Tabunganmu Ya!

        Cara Mengumpulkan Aset Sebelum Menikah, Pastikan Hal Ini Ada di Tabunganmu Ya! Kredit Foto: Unsplash/Gema Saputera
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Membeli aset seperti rumah atau mobil sebelum menikah bisa dikatakan sebagai hal yang bijak agar ketika menikah nanti, bisa lebih fokus kepada kebutuhan masa depan, misalnya untuk pendidikan anak. Tetapi, untuk anak muda di luar sana, pastikan sebelum memulai investasi sudah memiliki dana darurat ya. Paling tidak, kumpulkanlah 3-6x pengeluaran bulanan.

        Lalu, pisahkan 6x pengeluaran bulanan ini ke rekening terpisah agar tidak tergiur untuk dipakai. Setelah terkumpul 6x pengeluaran, kumpulkan lagi dana darurat hingga 12x pengeluaran dan ditaruh terpisah di reksa dana pasar uang.

        Kemudian, jika kamu ingin menikah dalam waktu dekat, tentukan dahulu anggarannya. Lalu, sisihkan dari penghasilan bulanan dan tahunan, serta kumpulkan di reksa dana pasar uang.

        Baca Juga: Cara Membangun Super Team untuk Bisnis Kuliner, Pentingnya SDM Berkualitas!

        Jika ingin membeli rumah, alangkah baiknya memang membeli secara tunai. Namun, perlu diingat jangan sampai menghabiskan tabungan atau investasi yang dimiliki. Kemudian, akan ada dana tambahan lainnya seperti bayar pajak, listrik dan biaya maintenance lainnya.

        Untuk itu, berikut tips mengelola keuangan untuk anak muda yang ingin membeli rumah, mobil hingga mewujudkan pernikahan impian dari ZAP Finance!

        1. Buat anggaran pengeluaran

        Jika kamu terbiasa belanja bulanan dan membuat meal plan, ini akan mudah. Tetapi kalau tidak punya anggaran, biasanya hanya akan habis begitu saja.

        Oleh karena itu, cobalah metode simple ini yakni 50% dari penghasilan untuk biaya hidup sehari-hari, 30% untuk tabungan, dan 20% untuk senang-senang.

        2. Selalu evaluasi pemasukan dan pengeluaran

        Coba deh lakukan evaluasi pemasukan dan pengeluaran agar kamu bisa melihat apakah kondisi keuanganmu sudah sehat atau belum. Sehingga, jika kamu memiliki tujuan finansial untuk jangka menengah atau jangka panjang, bisa kamu capai dengan baik.

        3. Jaga gaya hidup

        Pastikan gaya hidupmu tetap sederhana meski penghasilan bertambah. Biarpun banyak godaan untuk meningkatkan gaya hidup, tetapi ingatlah bahwa di atas gaya hidup masih ada kebutuhan hidup. Jadi, sebaiknya bijaklah dalam menggunakan uang.

        4. Siapkan dana darurat

        Dana darurat adalah wajib hukumnya untuk dimiliki, paling tidak 3x dari pengeluaran rutin bulanan. Cara mengumpulkannya adalah dengan menyisihkan 5% dari penghasilan setiap bulannya, dan kumpulkan di rekening terpisah.

        5. Siapkan dana pensiun

        Akan jauh lebih baik jika kamu menyiapkan dana pensiun sedini mungkin. Jangan sampai pekerjaan dan gaya hidup membuatmu terlena sampai lupa akan hari tua. Ingatlah bahwa kita memiliki usia produktif sehingga selain investasi dana pensiun, kita juga perlu berinvestasi di kesehatan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: