Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Akhirnya Rasakan Kebebasan, Anas Urbaningrum Langsung Memberikan Kejutan: Saya Ingin Meminta Maaf...

        Akhirnya Rasakan Kebebasan, Anas Urbaningrum Langsung Memberikan Kejutan: Saya Ingin Meminta Maaf... Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Eks Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum benar-benar memberikan sebuah kejutan saat kebebasannya.

        Dirinya mengatakan bahwa keinginan sejumlah pihak yang ingin melihatnya membusuk tak terwujud.

        Baca Juga: Elite Demokrat Akui Anas Urbaningrum Orator Ulung, Sudah Siapkan Pidato Kebebasan Usai Keluar dari Lapas

        Ia lantas menyampai permohonan maaf kepada pihak-pihak yang berpikir dirinya akan jadi bangkai selama mendekam di balik jeruji.

        "Selain terima kasih saya ingin menyampaikan permohonan maaf. Pertama, mohon maaf kalau ada yang berpikir bahwa saya di tempat ini mati membusuk," kata Anas dalam pidatonya usai bebas di Lapas Kelas 1 Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/4/2023).

        "Kalau ada yang berpikir saya di tempat ini menjadi bangkai fisik dan bangkai sosial. Minta maaf bahwa itu Alhamdulillah tidak terjadi," sambungnya.

        Ia bersyukur berkat keluarga hingga para sahabat bisa hadir hidup tegak berdiri. Terlebih ia bisa bebas dari bui dengan keadaan waras dan sadar.

        Baca Juga: Anas Urbaningrum Bebas, AHY Langsung Balas: Gak Ada Urusan Sama Saya!

        "Yang kedua, saya juga mohon maaf kalau ada yang berpikir bahwa dengan waktu saya agak lama di sini, terhitung hari ini, berarti 9 tahun 3 bulan, waktu yang cukup lama. Itu hampir dua periode Pak Saan (Saan Mustofa) di DPR itu. Mohon maaf kalau ada yang berpikir dengan waktu yang lama itu kemudian bisa memisahkan saya dengan sahabat-sahabat saya seperjuangan," tuturnya.

        Lebih lanjut, Anas juga memohon maaf kalau misalnya ada pihak yang berpikir bahwa bisa memisahkan dirinya dari gerak hidup dan denyut nadi Indonesia.

        Baca Juga: Tanggapi Kejutan Anas Urbaningrum, Elite AHY: Level Beliau Terlihat dari Pidatonya

        Dirinya mengatakan bahwa rasa untuk maju dan berjuang masih ada dan selaras dengan ikatan dari pendukung-pendukungnya. 

        Baca Juga: Enggak Mau Berurusan, AHY Memandang Sebelah Mata Bebasnya Anas Urbaningrum

        "Karena ikatan batin, ikatan rasa, ikatan nilai, ikatan spirit/semangat, ikatan komitmen, dan ikatan keberanian untuk terus melangkah maju itu akan membuat yang berpikir seperti itu, mohon maaf, seperti tidurnya di siang hari, tidur di siang bolong. Jadi sungguh saya mohon maaf," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: